LDSS akan menghadapi Saigon Heat dalam lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) di Arena Canada International School, Ho Chi Minh, Sabtu (26/7/2014). Pada laga sebelumnya, mereka kalah dari Singapore Slingers, sedangkan Heat menundukkan Indonesia Warriors.
General Manager LDSS, Hendri Satrio, menyatakan bahwa timnya siap tempur. Meski begitu, LDSS tetap waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ABL memang mengizinkan setiap tim memiliki dua pemain asal Amerika atau Eropa, tiga pemain asal ASEAN, dan satu pemain heritage (campuran). Heat memaksimalkan aturan tersebut.
Sementara itu, pelatih kepala LDSS, Tondi Raja Syailendra, menambahkan bahwa dirinya telah meminta para pemain untuk memperkuat pertahanan dan bermain cerdas.
"Untuk pertandingan ini Bayu akan bermain di posisi 1, ditopang Tri Wilopo dan Frida Aris. Jones dan Crosby akan bermain di posisi 4 dan 5," jelas Tondi.
Wakil Presiden Klub, Ferry Jufri, berharap timnya bermain lepas dan menunjukkan semangat membara. "Kami harus berjuang maksimal karena pada saat banyak rakyat Indonesia yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran, kami malah berjuang di kampung orang untuk membela merah putih," kata Ferry.
Usai lawatan ke Vietnam, LDSS akan menjadi tuan rumah untuk Heat pada 1 Agustus dan Slingers pada 6 Agustus di Hall A Senayan, Jakarta, sebelum kembali melawat ke Thailand untuk menghadapi Hi-Tech Bangkok pada 14 Agustus mendatang.
(mfi/mfi)











































