Pada pertemuan pertama mereka di Singapura, yang merupakan laga perdana Laskar Dreya di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL), tim asuhan pelatih Tondy Radja Syailendra itu kalah 62-46 pada 20 Juli lalu.
"Waktu itu anak-anak juga sangat grogi karena memainkan laga debutnya di luar negeri. Apalagi sebagian besar pemain kami baru kali itu ke luar negeri," ujar General Manager LDSS, Hendri Satrio, kepada detiksport, Selasa (5/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan yang dimaksud adalah ketika Laskar Dreya menjamu Saigon Heat di Hall A Senayan, Jakarta, pada Jumat (1/8) lalu. Walaupun kalah dengan skor 79-97, tapi itulah skor tertinggi yang bisa diraih Mei Joni dkk. Di dua laga sebelumnya mereka bahkan tidak sampai membuat 50 poin.
"Kami berterima kasih kepada suporter atas kehadirannya di Senayan kemarin, dan kami berharap mendapat dukungan serupa untuk pertandingan besok. Mari kita dukung anak-anak muda ini! Kami yakin akan tampil jauh lebih baik dan bisa mengalahkan lawan kita," tambah Hendri.
Duel Laskar Dreya versus Singapore Slingers akan dihelat di Hall A Senayan hari Rabu (6/8) besok, pukul 19.00 WIB. Harga tiket Rp 25 ribu.
Laskar Dreya belum pernah menang dari tiga pertandingan, sedangkan Slingers sudah main 4 kali dengan hasil 2 kali menang dan 2 kali kalah.
(a2s/mrp)











































