Isaiah Thomas (Phoenix Suns) dan John Wall (Washington Wizards) adalah dua pemain yang pendek untuk ukuran NBA. Namun prestasi mereka luar biasa. Bagaimana cara keduanya melatih diri agar bisa berkompetisi dengan pemain yang lebih jangkung?
detikSport sebagai satu-satunya media yang diundang NBA, mewawancarai keduanya dalam sesi temu wartawan di Sheraton Hotel, New York City, Jumat (13/2) kemarin. Thomas tampil dalam skills challenge hari ini, Sabtu (14/2) waktu setempat atau Minggu (15/2) siang WIB, dan John Wall tampil pertama kali di NBA All Star mewakili wilayah timur.
Isaiah Thomas memiliki catatan cukup baik dalam lemparan tiga angka. Dari 46 pertandingan di musim ini, dia menceploskan bola dari garis tiga angka 81 kali. Di musim sebelumnya, lemparan tiga angka dari Thomas juga cukup baik. Tinggi badannya hanya 1,75 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tinggi badan 1,93 meter, Wall sudah melakukan 198 kali blok selama lima musim bermain di NBA. Itu adalah catatan yang luar biasa untuk ukuran seorang guard bertubuh mungil.
Lalu, apa rahasia mereka?
"Untuk melatih tembakan, intinya repetisi. Terus saja latihan, itu penting," kata Thomas.
"Saya latihan lima kali sehari, minimal 1.000 kali tembakan. Tapi saya tidak terlalu pusing dengan jumlah berapa kali saya menembak, yang penting tentang berapa yang saya bisa masukkan," sambungnya.
John Wall mengungkapkan bagaimana cara menjaga orang yang jauh lebih tinggi. Intinya, menurut pria bernama lengkap Johnathan Hildred Wall ini harus terus mencoba dan jangan takut.
"Saya selalu melatih atletisme saya. Kita harus mencoba terus, kadang juga harus berani melakukan blok. Saya suka menghalau lawan, jadi coba saja terus," ucapnya.
Wall mengaku selalu merasa puas setelah mematahkan lemparan lawan. Namun dia tak pernah mengejek mereka yang sudah diblok.
"Saya malah lebih suka mengatakan sesuatu pada diri saya sendiri," kata Wall.
(mad/roz)