Lamaran dan Ciuman Mesra di Tengah Arena All Star 2015

New York - NBA selalu mengemas acara pertandingan basket dengan hiburan. Ajang Saturday Night All Star 2015 yang bertepatan dengan hari Valentine pun digunakan untuk 'mengerjai' penonton yang berpasangan. Bahkan ada yang sampai mengajukan lamaran.

Sedikitnya ada 10 ribu penonton yang memadati Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (14/2/2015) untuk menyaksikan adu gaya para pemain NBA di ajang Shooting Stars, Skills Challenge, Three Point Contest dan Slam Dunk. Mereka rela datang dari berbagai wilayah di AS bahkan dunia, di tengah cuaca ekstrim dingin, hanya untuk menyaksikan pemain kesayangan masing-masing.

detikSport sebagai satu-satunya media yang diundang dari Indonesia oleh @NBA_Indonesia, melihat suasana riuh penonton ketika para pemain beradu atraksi. Ada yang menjagokan pemain dari asal daerah mereka, namun tak sedikit juga yang mendukung pemain tenar, seperti Stephen Curry dan Klay Thompson.

Di tengah jeda iklan siaran langsung televisi, atau dari sebuah kontes ke kontes lainnya, NBA menyuguhkan sejumlah hiburan. Ada penari seksi dari Brooklyn Nets, penari anak-anak Brooklyn, penyanyi, hingga bagi-bagi t shirt dan kuis.

Namun, yang paling menarik adalah 'Kiss Cam'. Dari layar besar di tengah arena, bakal ada satu pria dan wanita yang disorot. Mereka harus berciuman satu sama lain. Ada yang melakukannya dengan malu-malu, atau hanya mencium pipi saja, namun ada juga yang 'serius' dengan durasi cukup lama.

Tak hanya itu, ternyata ada yang memanfaatkan momen tersebut untuk mengajukan lamaran pada pasangannya. Seorang pria bernama Alex melamar kekasih wanitanya yang juga bernama Alex. Di hadapan seluruh penonton, dia berlutut lalu bertanya: "Will you marry me?" yang tentu saja dijawab 'yes' oleh pasangannya. Semua hadirin pun bertepuk tangan.

Momen lain yang menarik perhatian adalah kedatangan para selebritis AS di acara tersebut. Terlihat ada Paul McCartney dari Beatles, Rihanna, Spike Lee, Nicky Minaj, Chris Tucker dan petinju Floyd Mayweather.

Selain hiburan, ada juga pemberian bantuan dana dan penghargaan pada para tentara AS. Uang US$ 25 ribu diserahkan panitia NBA kepada para tentara yang membutuhkan rehabilitasi setelah perang.

Sebelumnya, NBA juga sudah membuat sejumlah program bagi komunitas. Seperti terjun langsung sebagai volunteer di lembaga non profit penyedia makanan bagi masyarakat miskin di New York.

(mad/a2s)