Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (Perbasi) memberikan penghargaan kepada sejumlah insan yang mendukung dunia bola basket di tanah air, mulai dari pemain, pelatih, wasit, pengusaha hingga mitra pendukung lain.
Pemberian penghargaan diberikan langsung Ketua Umum PP Perbasi, Anggito Abimanyu saat acara Musyawarah Nasional (Munas) Perbasi XVI-2015, di gedung University Center (UC) Universitas Gadjah Mada, Jumat (13/3/2015).
Acara Munas Perbasi dibuka langsung oleh Prof Dr Joko Pekik Irianto selaku Deputi Pembinaan Prestasi Kemenpora serta dihadiri Ketua Satlak Prima, KONI, Mayjen (purn) TNI, Suwarno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian menyebutkan satu-persatu yang mendapatkan penghargaan. Pertama untuk pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) kepada pemain putri Natasha Gebbi Chistalina dari Klub Sahabat Semarang. Kedua adalah pemain Satria Muda (SM) Britama, Christiano Ronaldo Sitepu.
Selanjutnya pelatih nasional yang saat ini melatih Aspac, Rastafari Horongbala yang mendedikasi hidupnya termasuk keluarganya kepada bola basket. Anaknya Andhakara Prastawa juga menjadi salah satu pemain nasional.
"Dia sosok pelatih yang sederhana dan jujur," kata Anggito.
Anggito juga memberikan penghargaan kepada wasita Harja Jaladri. Dia saat ini menjadi wasit dunia dengan lisensi FIBA. Harja adalah lulusan Teknik Elektro UGM dan pernah menjadi pemain di UGM. Sedangkan Yuli Wulandari satu-satu wasit perempuan di Basket asal Provinsi Jambi, juga mendapat penghargaan.
"Harja tahun lalu dia jadi wasit final Asian Games. Sedangkan Yuli Wulandari adalah wasit perempuan pertama di Indonesia dan sudah mantap berkarier di wasit," katanya.
Selain itu PP Perbasi juga memberikan penghargaan kepada Azrul Ananda dari Development Basketball League (DBL). Dia sejak tahun 2010 berhasil menggelar berbagai kompetisi mulai dari SMP, SMA hingga NBL Indonesia.
Untuk perusahaan atau mitra, penghargaan diberikan kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang selama ini menjadi sponsor. BRI juga menjadi sponsor SM Britama. "BRI juga memberikan komitmen dan banyak menjadi sponsor selama ini," katanya.
Sedangkan tokoh lainnya yang mendapatkan penghargaan adalah Suhadi seorang pengusaha asal Provinsi Kepulauan Riau. Dia yang juga menjadi Sekum Perbasi Kepri berhasil membangun GOR basket bertaraf internasional, yakni Hightest Arena.
Tokoh lainnya adalah pengusaha asal Semarang Jawa Tengah, Poa Seng Gun (Aseng). Dia dikenal konsisten membina atlet putri melalui Klub Sahabat. Klub Sahabat juga menyumbang lima pemain nasional di tim putri. Pengprov Jateng, juga merupakan provinsi paling aktif ikuti pertandingan di berbagai tempat di Indonesia dan sukses membina atlet-atletnya.
Tokoh-tokoh teladan lainnya adalah Irawan Haryono (Kim Hong) bos klub NBL Aspac juga mendapatkan penmghargaan. Demikian pula pengusaha Erick Thohir juga mendapatkan penghargaan dari Perbasi.
"Pak Erick Thohir, punya jasa besar di bolabasket, tidak hanya pembinaan tapi kompetisi," katanya.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada perguruan tinggi yakni Universitas Surabaya (Ubaya). Ubaya adalah perguruan tinggi yang selama ini konsisten membina mahasiswa terutama bola basket. Mahasiswa diberikan beasiswa hingga uang buku.
(bgs/a2s)











































