Olajuwon Tak Terkait Terorisme

Jakarta - Ingat Hakeem Olajuwon? Setelah pensiun dari basket, mantan center asal Houston Rockets tersebut melibatkan diri pada kegiatan religi. Namun tak ada angin tak ada hujan, Olajuwon tiba-tiba dikabarkan terlibat terorisme. Sejak memutuskan pensiun dari basket tahun 2002, Olajuwon memang menghabiskan waktunya untuk pengembangan agama Islam di Houston. Tak heran, jika kemudian pria kelahiran Lagos ini mendirikan sebuah masjid di kota tempat tinggalnya. Tapi siapa sangka sebuah kegiatan amal di masjid yang dinamakan setelah namanya itu malah mengundang polemik. Tahun 2000 dan 2002, masjid Olajuwon pernah mengirimkan uang kepada sebuah organisasi Islam yang diketahuinya bergerak untuk kemanusiaan itu.Nilai donasi yang diberikan Olajuwon melalui Islamic Da'Wah Center mencapai 80.000 dollar, sedangkan masjid miliknya menyumbang 1 juta dollar plus 291.000 dollar lagi. Namun siapa nyana oleh pemerintah AS, organisasi bernama Islamic African Relief Agency itu ternyata digolongkan sebagai bagian dari jaringan kelompok garis keras Palestina Hamas dan kelompok teroris yang paling dicari Al Qaeda. Untung, meski "terlibat" organisasi terlarang, Olajuwon takkan diselidiki oleh FBI. Sang pemain sendiri mengungkapkan dirinya menyumbang dana kepada organisasi-organisasi tersebut semata-mata atas nama amal.Namun demikian, setelah kejadian ini dia mengaku lebih berhati-hati dalam memilah organisasi mana yang akan dibantunya. "Saya tak bisa memutarbalikan waktu. Namun setelah fakta tersebut kini saya memegang daftar nama organisasi yang dilarang oleh pemerintah," kata mantan pemain terbaik NBA tahun 1994 ini seperti dikutip AP. Selain dengan Islamic African Relief Agency, Olajuwon juga sempat dikaitkan dengan organisasi terlarang lainnya, Holy Land Foundation for Relief and Development. (mel/)