Hammon sudah dua musim terakhir jadi asisten Gregg Popovich di San Antonio Spurs. Berusia 38 tahun, dia adalah perempuan kedua yang menjadi asisten pelatih NBA, namun jadi yang pertama menjabat posisi tersebut dengan status full time.
Perempuan bernama lengkap Rebecca Hammon itu jadi perbincangan hangat media-media Amerika Serikat di sepanjang musim panas ini. Ditunjuk sebagai pelatih utama Spurs untuk Summer League, Hammon secara gemilang mengantar timnya menjadi juara. Dari sukses tersebut Hammon kemudian dijagokan akan bisa menjadi pelatih utama sebuah tim NBA di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tahu, itu menjadi (berita) besar saat kami mengontraknya dan kini semakin besar lagi karena apa yang terjadi di Summer League. Tapi kami tidak memikirkan hal itu. Kami mengontraknya bukan sebagai gimmick, tapi itu merupakan langkah menuju arah yang tepat," sahut Popovich seperti diberitakan Yahoosport.
Hammon mulai dekat dengan San Antonio Spurs setelah dia mengalami cedera parah dan harus menjalani penyembuhan selama satu tahun. Dalam proses rehalibitasi itu Hammon sering datang ke sesi latihan, pertemuan pelatih, dan pertandingan-pertandingan Spurs. Dia kemudian mulai sering diundang untuk memberikan pendapat.

Masukan dan pendapatan yang dikeluarkan Hammon membuat Popovich terkesan. Popovich akhirnya menyodori kontrak pada Hammon di 5 Agustus 2014.
"Saya sangat tak sabar memasukkan Becky Hammon dalam staff kami. Telah mengamati kerjanya dengan tim kami di musim lalu, saya percaya dengan IQ basketnya, etos kerja, skil personal, itu semua akan mendatangkan banyak keuntungan untuk Spurs," ucap Popovich tahun lalu.
Bukan cuma IQ basket yang dipunya Hammon sebagai bekal dia menjadi pelatih. Hammon juga dianggap punya kecakapan untuk menangani tekanan yang datang sebagai pelatih kepala.
Tujun tahun lalu dia dapat kecaman hebat dari publik Amerika Serikat karena memutuskan memperkuat tim basket Rusia di Olimpiade 2008 dan 2012. Hammon memutuskan menerima menjadi warga negara Rusia setelah dia tidak masuk tim nasional Amerika Serikat. Dia dicap sebagai pengkhianat oleh banyak orang, namun tetap memutuskan pulang dan tinggal serta mempertahankan status sebagai warga negara Amerika Serikat.
Hammon berhadapan dengan rekan-rekannya saat AS dan Rusia bertemu di semifinal Olimpiade 2008, di mana laga dimenangkan AS dengan 67-52. Namun Hammon sukses memberi Rusia medali perak setelah mencetak 22 poin dalam laga perebutan tempat ketiga menghadapi China.
"Saya tidak melihat dia sebagai 'wanita pertama di posisi tersebut atau hal yang lainnya'. Dia adalah pelatih, dan dia bagus dalam hal itu. Saya pikir orang akan mengatakan kalau 'Ini cuma gimmick dan mereka melakukannya supaya terlihat keren' atau apapun. Saya senang dia ada di sini. Saya menghormati pendapatnya."
"Saya menikmati give-and-take dengannya. Dan saat dia pergi ke Summer League ... Anda tahu, itu soal pengembangan. Itu memberi pelatih kesempatan untuk melatih, tapi alasan sebenarnya Anda di sana adalah melihat draft pick baru atau free agent yang mungkin bisa berkembang dan bergabung dalam tim. Itu tujuan dia. Dia melakukan pekerjaan yang hebat dengan berkonsentrasi membuat para pemain tampil sebagaimana dia mau dan berkembang secara individual," papar Popovich.
(din/a2s)