Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi satu-satunya tim dengan 100% pemain lokal di IBL 2016. Dengan kondisi itu SM tetap yakin bisa tampil oke karena mereka memasang target tinggi: sapu bersih Seri I dan mempertahankan gelar juara.
Satria Muda tampil dengan wajah berbeda di musim IBL 2016. Perubahan terbesar mereka tentu saja soal sponsor, di mana kini ada nama Pertamina bersanding bersama dengan nama resmi mereka. Pertamina menggantikan salah satu bank nasional sebagai sponsor utama yang sudah bertahan sejak 12 tahun lalu.
Wajah baru SM tak hanya terkait soal sponsor, tim yang sudah sembilan kali juara IBL ini juga memilih untuk tidak menggunakan pemain naturalisasi dan asing. Padahal, regulasi IBL memperbolehkan menggunakan dua pemain naturalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
"Ya, secara dampak ada dengan tidaknya pemain asing akan memberi pengaruh baik untuk tim maupun musuh. Tapi bagi kami bagaimana caranya bisa mengurangi pengaruh itu agar tidak terlalu signifikan. Caranya dengan bertahan secara tim dan menyerang secara tim," lanjut pria yang akrab disapa Wiwin itu.
Untuk menyambut musim IBL 2016, SM sudah melalukan persiapan sejak lima bulan lalu. Kondisi SM kini diklaim sudah 80% siap tempur, baik secara teknik maupun fisik. Satu hal yang masih dirasa kurang adalah soal chemistry.
Β
"Persiapan tim mengahadapi musim 2016 sudah capai 80 persen, karena season panjang jadi masih ada waktu 100 persen sampai jelang play off. Kami ada lima pemain baru, dan melakukan evaluasi di musim kemarin. Kami yakin bisa,β kata Wiwin.
Β
Senada diungkapkan kapten Satria Muda Christian Ronaldo Sitepu. Dengan Jakarta menjadi seri pembuka, SM akan memberikan yang terbaik.
"Walau ada lima pemain baru tapi kami senang karena mereka juga memberi motivasi yang bagus untuk kita. Kami optimistis kami bisa sapu bersih di Jakarta," ucap Ronaldo.
Β
Hal itu diamini oleh salah satu pemain senior Rony Gunawan. Ia optmistis Satria Muda tak hanya berhasil sapu bersih, tapi juga bisa pertahankan gelar juara. Kendati disadarinya, jika persaingan IBL nanti cenderung berat karena semua ingin merebut gelar juara.
(mcy/din)











































