Dalam lanjutan Seri II IBL di GOR Bima Sakti, Malang, Rabu (3/2/2016), Garuda langsung menggebrak dengan tembakan tiga angka Diftha Pratama. Sementara Aspac yang sempat kesulitan menembus pertahanan Garuda akhirnya memasukkan Andakara Prastawa. Prastawa mencetak delapan poin di kuarter ini untuk membawa Aspac unggul 19-16.
Di kuarter kedua, Garuda sempat berbalik unggul 25-24 lewat tembakan dua angka Wendha Wijaya. Tapi tembakan tiga angka dari Oki Wira Sanjaya dan Ebrahim 'Biboy' Enguio kembali membawa Aspac unggul 34-29 saat buzzer berbunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertarungan sengit berlanjut ke kuarter keempat. Tingginya tensi permainan membuat pelatih Garuda, Fictor Gideon Roring, diusir dari pertandingan setelah mendapat dua kali technical foul karena melakukan protes terlalu keras kepada wasit. Di kuarter ini, Aspac menambah 18 poin untuk mengunci kemenangan.
Prastawa menjadi motor kemenangan Aspac dengan mencetak 20 poin. Dia juga menyumbang enam assist dan satu rebound. Sementara dari kubu Garuda, Daniel Wenas menjadi top performer dengan torehan 12 poin, delapan assist, dan satu rebound.
""Sebenarnya strategi yang dijalankan kurang maksimal. Tapi perjuangan anak-anak sampai detik terakhir yang saya salut. Kami punya mental tidak kendur menghadapi Garuda yang juga bermain cukup bagus. Melawan mereka kami mampu mengatur tempo permainan," ujar pelatih Aspac, Jugianto Kuntardjo, seperti tertulis dalam rilis IBL yang diterima detikSport.
Dengan hasil ini, Aspac yang sudah membukukan tujuh kemenangan menempati posisi keempat klasemen dengan total 16 poin dari sembilan pertandingan. Sementara Garuda ada di urutan ketiga dengan 17 poin hasil dari tujuh kemenangan dalam 10 pertandingan.
Hasil IBL, Rabu (3/2/2016):
Pacific Caesar Surabaya 34-81 Satria Muda Pertamina Jakarta
Satya Wacana Salatiga 74-91 CLS Knights Surabaya
JNE Bandung Utama 66-60 Hangtuah Sumsel
Garuda Bandung 60-67 M88 Aspac Jakarta
(nds/raw)