Dalam pertandingan di GOR Amongrogo, Senin (22/2/2016), kedua tim sudah bertarung ketat sejak kuarter pertama. Sempat berimbang 10-10, kuarter pertama akhirnya ditutup dengan skor 18-14 untuk keunggulan Stadium.
Memasuki kuarter kedua, Hangtuah berbalik unggul 23-21 lewat tembakan dua angka Frida Aris Susanto. Membukukan total 16 poin, Hangtuah gantian memimpin 30-27 saat memasuki half-time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Stadium bangkit di kuarter terakhir. Perlawanan sengit ditunjukkan oleh Merio Ferdiansyah dkk. Membukukan 28 poin, Stadium akhirnya menyalip Hangtuah yang hanya mencetak sembilan poin untuk menang 59-56.
Pringgo Regowo menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Stadium dengan 16 poin. Merio Ferdiansyah dan Wijaya Saputra kemudian menyusul dengan masing-masing membukukan 14 dan 10 poin.
Dari kubu Hangtuah, Andrie Ekayana menjadi motor dengan mencetak 14 poin, enam rebound, dan satu assist. Sedangkan Mei Joni dan Randika Aprilian sama-sama membukukan 10 poin.
"Ini bukan game bagus bagi kami karena pemain tampil under perform. Tapi saya bersyukur anak-anak tidak menyia-nyiakan waktu di kuarter terakhir. Mereka mampu memanfaatkan kesalahan-kesalahan lawan di kuarter keempat. Saya memberikan kredit kepada pemain yang selalu berjuang sampai akhir pertandingan," ujar pelatih Stadium, Andre Yuwadi, seperti tertulis dalam rilis IBL Indonesia yang diterima detikSport.
Dari pertandingan lainnya, Satria Muda Pertamina Jakarta nyaris dikejutkan NSH Jakarta. Sempat mengendur di kuarter terakhir, Satria Muda yang mendapat perlawanan sengit dari NSH akhirnya menang 69-59.
Satria Muda mengawali laga dengan mantap usai unggul 29-11 di kuarter pertama. Hanya menambah sembilan poin di kuarter kedua, Satria Muda kemudian kembali ngebut di kuarter ketiga dengan mencetak 22 poin untuk unggul 60-36.
Tapi Satria Muda justru kehilangan fokus di kuarter terakhir. Sementara itu, NSH menunjukkan perlawanan sengit dengan membukukan 23 poin berbanding sembilan poin yang dihasilkan Satria Muda. Meski demikian, Satria Muda tetap mampu mempertahankan keunggulannya hingga laga usai.
Sementara itu, dua tim unggulan membukukan kemenangan telak atas lawan-lawannya. Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta menang 94-31 atas Satya Wacana Salatiga. Di laga lainnya, M88 Aspac Jakarta mengungguli Bima Sakti Nikko Steel Malang dengan skor 90-49.
. (nds/raw)











































