"Seri ini menampilkan 33 laga. Pertandingan akan semakin seru," ucap Komisioner IBL Hasan Gozali saat konferensi pers di Fave Hotel, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (1/4/2016).
Musim IBL saat ini menggunakan format anyar yaitu 'twice to beat'. Format tersebut memungkinkan klub papan atas mengamankan posisinya meraih peringat satu dan dua klasmen sehingga mendapat keuntungan saat babak playoffs pada Mei mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satria Muda saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 36 poin hasil 15 kemenangan dan 6 kekalahan. Pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa mengira timnya akan melakoni laga-laga yang semakin berat.
"Semua tim ini lawan berat. Kami harus waspada," ucap Cokorda. "Jadi di Bandung ini seri yang berat bagi Satria Muda. Ya ini seri 'neraka'," pria kelahiran 4 Mei 1977 ini.
Satria Muda memulai pertandingan pertama melawan tuan rumah Garuda Bandung dan meladeni pemimpin klasmen sementara CLS Knight Surabaya pada laga pamungkas. Cokorda yakin skuatnya mampu menoreh kemenangan. "Musuhnya jago-jago. Pokoknya target kami jangan kalah," kata dia
Asisten Pelatih Garuda Bandung, Rohimi, mengungkapkan secara keseluruhan timnya tidak memiliki persiapan spesial. Garuda Bandung justru lebih konsentrasi menghadapai penggawa Satria Muda.
"Kita fokus Satria Muda, bukan tim lain," ucap Ocim, sapaan Rohimi.
"Mereka (Satria Muda) terbaik di liga. Materinya komplit. Tentu pemain kita tetap siap, ya kami aatasi dengan rotasi yang bagus," tutur Ocim menambahkan.
Pemain senior Garuda Bandung, Wendha Wijaya, siap memacu rekan seklubnya membidik poin penuh setiap laga di Seri V. "Kalau bertanding, tentu target kami menang," ujar Wendha.
Pertandingan derby antara Garuda Bandung kontra JNE Bandung Utama tersaji di arena pada 10 April. Wendha cs tentunya siap memperlihatkan penampilan terbaik.
"Lawan JNE Bandung Utama, sama juga dengan klub lainnya. Melawan siapapun, kami tidak menurunkan kualitas permainan. Kami siap all out menghadapi tim atas dan bawah," tutur Wendha menegaskan.
Pemain JNE Bandung Utama, Surliyadin, mengaku bersama teman-temannya semakin mantap bertanding di depan publik Bandung. Dia berharap mengarungi Seri V menjadi kebangkitan JNE Bandung Utama guna mengamankan finis di zona playoff.
"Sejauh ini kami masih terus latihan dan membenahi seri sebelumnya. Untuk seri di Bandung ini, kami menjalani enam laga," ucap Surliyadin.
Lalu bagaimana kesiapan derby melawan Garuda Bandung? "Meski derby, kami tetap berusaha main terbaik. Intinya, kami bermain enjoy dan lepas. Hasilnya mengikuti," kata Surliyadin singkat.
(bbn/rin)











































