Dalam pertandingan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Senin (4/4/2016), Satria Muda selalu tertinggal sejak kuarter pertama. Satria Muda sempat tertinggal 2-12 sebelum akhirnya menutup kuarter pembuka dengan skor 13-17.
Di kuarter kedua, Satria Muda terus berupaya mengejar perolehan poin lawan. Namun Bimasakti tetap bisa mempertahankan keunggulannya. Saat memasuki half-time, Satria Muda tertinggal 29-33.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tertinggal cukup jauh, Satria Muda meningkatkan agresivitas serangan di kuarter keempat. Tekanan yang dilancarkan Satria Muda berhasil meredam perolehan poin Bimasakti. Total 21 poin dicetak Satria Muda di kuarter ini. Sementara Bimasakti hanya bikin enam poin. Kemenangan pun dikantongi oleh Satria Muda.
"Kami memulai laga dengan start yang kurang bagus. Defense dari para pemain terlalu longgar, sehingga kerap dimanfaatkan oleh lawan," ujar pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa, seperti tertulis dalam rilis IBL Indonesia yang diterima detikSport.
"Kami juga banyak melakukan shoot missed dan turnovers. Lawan juga kali ini bermain lebih siap, mereka jauh lebih meningkat dibandingkan pertemuan sebelumnya. Konsistensi permainan tetap menjadi pekerjaan rumah kami ke depannya," imbuhnya.
Vinton Surawi menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Satria Muda dengan 19 poin. Sementara dari kubu Bimasakti, Barra Sugianto mencetak poin terbanyak bagi Bimasakti dengan 16 poin.
Hasil IBL, Senin (4/4/2016):
Pacific Caesar Surabaya 43-39 Hangtuah Sumsel
Bimasakti Nikko Steel Malang 59-64 Satria Muda Pertamina Jakarta
JNE Bandung Utama 37-55 Satya Wacana Salatiga
(nds/mrp)











































