Kalahkan Aspac, Pelita Jaya Rebut Gim Pertama di Semifinal

IBL

Kalahkan Aspac, Pelita Jaya Rebut Gim Pertama di Semifinal

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Minggu, 22 Mei 2016 01:58 WIB
Foto: Ist
Jakarta - Pelita Jaya EMP tampil trengginas di gim pertama semifinal IBL 2016 kontra M88 Aspac. Pelita Jaya menang dengan telak 76-55 dan selangkah lebih dekat ke final.

Bertanding di Britama Arena, Sabtu (21/5/2016) malam WIB, Pelita langsung tancap gas di kuarter pertama dan unggul 23-12. Momentum itu mereka pertahankan di kuarter kedua untuk menambah 20 poin sementara menahan perolehan Aspac di angka 11.

Pelita pun sudah unggul jauh di paruh pertama yakni 43-23. Anak asuh Benjamin Alvarez Sipin III semakin menjauh dengan tambahan 18 angka sementara Aspac mencetak 13 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan menjadi milik Pelita setelah di kuarter terakhir bisa menjaga keunggulan. Meski kalah perolehan 15-19, selisih angkanya di tiga kuarter sebelumnya sudah terlalu lebar sehingga Pelita menang 76-55.

Adhi Prasetyo Putra jadi penampil terbaik Pelita dengan torehan 20 poin dan tujuh rebound. Sementara di kubu Aspac, Handri Satrya Santosa bermain menonjol usai membikin 17 angka dan dua rebound.

Pelatih Aspac Jugianto Kuntardjo mengakui permainan Pelita Jaya berjalan dengan baik. Di lain sisi dia juga menantang timnya untuk segera berbenah agar merebut gim kedua dan menjaga kans ke final.

"Pelita Jaya bermain bagus, defense dan offense. Strategi kita tidak jalan. Mungkin karena pressure tinggi, tapi saya beri kredit untuk Handri (Santosa)," kata Jugianto dalam rilis yang diterima detikSport.

"Berikutnya, kita masih punya kans untuk menang. Asal kita memperbaiki defense, bermain lebih cepat, dan kerja keras," kata Jugianto Kuntardjo soal pertandingan berikutnya.

Sementara Adhi Pratama mengingatkan rekan-rekannya di Pelita untuk tak terlena dengan kemenangan ini, karena masih harus merebut satu kemenangan lagi di gim kedua untuk memijak partai puncak.

"Alhamdulilah kami bisa menghentikan Aspac. Kita bisa mematikan shooter mereka. Mereka berbahaya di smallman. Untuk game selanjutnya, kita harus semangat dan tetap fokus," tandasnya. (raw/roz)

Hide Ads