Era Big Three sebenarnya boleh dibilang diawali oleh Chicago Bulls kala mereka memiliki Michael Jordan, Scottie Pippen, dan Dennis Rodman. Tapi era Big Three di NBA mulai tenar ketika San Antonio Spurs memperkenalkan trio Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili.
Setelah era 'Twin Tower' bareng David Robinson, Duncan membentuk trio dengan Parker dan Ginobili untuk membawa Spurs meraih empat cincin NBA di tahun 2003, 2005, 2007, dan 2014. Big Three milik Spurs berakhir ketika Duncan memutuskan pensiun akhir musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Big Three Spurs dan Celtics sudah menancapkan sejarah mereka masing-masing dalam percaturan NBA. Lewat aksi-aksinya di atas lapangan yang menghibur penonton dan tentu memberikan kemenangan untuk timnya.
Pantas saja jika pebasket NBA asal Charlotte Hornets, Marvin Williams, sampai sulit menjawab ketika detikSport mengajukan pertanyaan soal siapa Big Three NBA terbaik sepanjang masa.
"Siapa yang terbaik? (Menghela napas) Itu pertanyaan sulit. Saya tidak tahu, sulit. Menurut saya Kevin Garnett, Paul Pierce, dan Ray Allen-lah yang memulai segala hal yang berbau Big Three," ujar Williams di Fairmont Hotel, Senayan, Rabu (24/8/2016) siang WIB.
"Tentu saja mereka pantas jadi yang terbaik... Tapi banyak juga duet-duet hebat di sana. Meski (Toni) Parker, (Tim) Duncan, (Manu) Ginoboli, juga pantas ada di sana. Mereka semua disebut Big Three karena ada alasannya. Mereka semua hebat, mereka masuk hall of fame," sambungnya.
"Saya rasa sulit menjawab pertanyaan ini. Saya tidak bisa menjawabnya," paparnya sambil tersenyum.
"Kalau Anda (Bertanya kepada detikSport)?," Williams lantas bertanya balik kepada saya.
"Sebagai fans Spurs, tentu saya memilih Duncan dan kawan-kawan," ucap saya.
"(Sambil tertawa) Pilihan yang bagus kawan. Hebat," sahut Williams. (mrp/din)