PB Perbasi bersama Liga dan 9 klub telah melakukan pertemuan pada Senin (14/11) kemarin. Pertemuan mereka dalam rangka mematangkan regulasi pertandingan dan menyamakan visi dan komitmen untuk membawa basket Indonesia ke level yang lebih baik lagi.
Sembilan klub itu adalah Satria Muda, Pelita Jaya, Garuda Bandung, CLS Knights Surabaya, Bandung Utama, Hang Tuah, Pasific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga, Bimasakti Nikko Steel Malang. Sementara perwakilan dari M88 Aspac Jakarta, NSH Jakarta, Stadium Happy 8 Jakarta, tidak hadir, sehingga belum dinyatakan berpartisipasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin mereka merasa keberatan karena musim ini akan pakai pemain asing juga. Jadi, untuk tim tentu akan ada biaya lagi. Tetapi kami akan bertemu dengan tiga tim ini besok untuk memperjelas semuanya," kata Hasan lewat sambungan telepon dengan wartawan, Selasa (15/11/2016).
"Harapan saya sih mereka bisa ikut. Tapi ini harus dirundingkan dulu dan tidak tertutup kemungkinan (ketiganya bisa ikut). Tapi kita lihat saja hasil pertemuan besok," lanjut dia.
Bersama PP Perbasi, Liga juga telah menetapkan ketentuan bahwa untuk memenuhi kuota sepuluh klub, ketiga klub tersisa harus melakukan bidding dengan angka nominal minimal Ro 300 juta. Yang akan mendapatkan hak mengikuti liga adalah tim dengan angka nominal bidding tertinggi. Pemenang bidding akan diumumkan pada 22 November 2016.
"Ini wacana ya. Karena kami melihat hanya ada satu slot saja, sementara tiga tim yang masih tersisa. Makanya nanti rencananya (bidding) seperti itu," ucap dia.
Dibandingkan dengan sembilan tim lainnya, Hasan mengakui ada perbedaan dalam jumlah nominal yang disetorkan ke liga kepada tiga tim tersebut. Hal ini karena sembilan klub sudah lebih dulu mendaftarkan --pendaftaran terakhir 7 November-- sehingga ada ekslusivitas.
"Tentu lebih kecil nilainya ketimbang dengan yang tiga klub ini. Tapi mungkin akan ada negosiasi lagi," sebutnya.
Jumlah uang tersebut, kata Hasan, rencananya akan dibuat untuk memutar roda kompetisi yang akan berlangsung di lima kota : Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. "Tapi kalau bisa mungkin akan buat alokasi pemain-pemain impor juga. Karena pemain impornya ini nanti liga yang atur semua, biar fair. Jadi bukan dari klub," ungkap dia.
"Jadi, mekanismenya adalah kami menunjuk 4 agen, masing-masing agen memberikan 20-30 nama. Sudah terkumpul semua lalu kami lempar ke tim. Silakan mereka pilih. Jadi nanti pemain-pemain itu diberi batasan salary di 3 ribu dolar."
Menyoal khawatir adanya ketidakseimbangan dari masing-masing tim yang akan mendapat pemain asing. Hasan menjelaskan jika semua sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tim.
"Itu 'kan tinggal masalah keperluan tim saja. Jadi tinggal timnya saja bagaimana," pungkasnya.
(mcy/a2s)