Songsong IBL, Satria Muda Harap-Harap Cemas Tunggu Pemain Asing

Songsong IBL, Satria Muda Harap-Harap Cemas Tunggu Pemain Asing

Femi Diah - Sport
Selasa, 29 Nov 2016 21:03 WIB
Foto: dok.detiksport
Jakarta - Pertamina Satria Muda Jakarta harap-harap cemas menanti pemain asing menjelang Indonesia Basketball League (IBL). Sebab, daftar pemain yang bisa digunakan menjadi kewenangan operator liga.

Kompetisi IBL musim depan yang dimulai 15 Januari 2017 ditangani operator baru. mereka mengenalkan peraturan soal pemain naturalisasi. Musim depan, IBL tak lagi mengenal tambahan pemain dari naturalisasi. Namun, masing-masing pemain bisa menambah skuat dengan mendatangkan pemain asing.

Peraturan pemain asing itu dibuka kembali sejak 20 tahun lalu digunakan. PP Perbasi mengklaim kehadiran pemain asing merupakan salah satu upaya untuk membuat pertandingan IBL lebih menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, operator tak memberikan wewenang kepada klub untuk mendatangkan sendiri pemain asing tersebut. Daftar pemain asing akan disodorkan oleh operator liga.

"Mekanisme detailnya belum dijelaskan oleh liga. Tanggal 5 Desember ada empat agen yang akan menyodorkan daftar pemain asing. Dalam acara itu liga sekaligus akan menjelaskan detail-detail tersebut," kata Riska Natalia Dewi, manajer Satria Muda, dalam obrolan dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Dari informasi sementara masing-masing klub maksimal menyediakan salary senilai USD 4.000 untuk dua pemain. Batas satu pembelian pemain asing maksimal USD 3.000. Syarat lainnya satu pemain yang digunakan maksimal bertinggi 188 centimeter, satu lainnya bebas.

Pelatih SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa, tak menampik jika penentuan pemain asing oleh operator itu membuat dirinya waswas. Dia khawatir salah pilih.

"Memang kami bisa mengetahui permainan mereka lewat rekaman video, statistik, tapi attitude tak bisa dilihat lewat dua hal itu. Kami pernah punya pengalaman buruk soal itu, dan imbasnya membuang waktu uang cukup besar," kata Wiwin, sapaan karib Cokorda Raka Satrya Wibawa.

"Kami berharap pemain yang bergabung nanti sudah diketahui track record-nya. Kalau melihat kebutuhan tim dan lawan yang bisa memanfaatkan regulasi ini, kami akan mencari pemain pada posisi shooter dan bigman," ucap Wiwin.

Di sisi lain Wiwin menilai penggunaan pemain asing itu membawa angin segar buat timnya. Saat ini mereka kehilangan beberapa pemain pilar, termasuk Rony Gunawan yang dipastikan gantung sepatu akhir tahun ini.

"Selain Arki (Dikania Wisnu) dan Dodo (Cristian Ronaldo Sitepu), pemain kami berusia di bawah 24 tahun. Dengan pemain asing bisa mendongkrak 40 persen kekuatan tim," ucap dia.



IBL musim depan akan menggunakan sistem kompetisi round robin di lima kota pada regular season. Kemudian dilanjutkan format home and away pada babak play-off.

(fem/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads