Penjelasan Aspac soal Keputusannya Ikuti IBL Musim Depan

Jakarta - Aspac Jakarta akhirnya memutuskan ikut kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim depan. Menyusul diterimanya tawaran liga terkait subsidi.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga tim yang statusnya belum jelas yaitu M88 Aspac Jakarta, Stadium Happy 8, dan NSH Jakarta akhirnya diperbolehkan ikut Indonesian Basketball League 2017.

Akan tetapi, pihak liga memberikan syarat untuk ketiganya. Selama tiga tahun NSH Jakarta hanya akan diberikan setengah subsidi, sementara Aspac dan Stadium tanpa subsidi.

Saat itu pun, Aspac mengaku keberatan dengan tawaran itu. Meskipun tawarannya saat itu sudah diubah, dari yang awalnya tiga musim tanpa subsidi menjadi dua musim.

"Berubah pikiran sih enggak. Tapi kami kan bukan pembinasa, kami membina," kata Presiden Aspac Irawan Haryono, lewat sambungan telepon dengan detikSport, pada Kamis (1/12/2016).

"Solusi yang diberikan adalah dua tahun tanpa subsidi, tahun ketiga setengah subsidi saja. Kalau masalah sponsor ya lihat saja nanti, " lanjutnya.

Di luar itu, Irawan pun menargetkan timnya untuk bisa menjadi juara di musim depan. "Semua tim pasti semuanya ingin juara, termasuk kami," katanya.

Di sisi lain, Stadium sampai saat ini masih keukeuh menolak berpartisipasi di IBL musim depan kalau tidak mendapatkan subsidi. Kabarnya, dengan situasi ini para pemain Stadium akan bergabung Aspac.

"Dulu rencananya memang seperti itu. Tetapi rencana gabung ini bukan menjadi satu loh ya, tidak seperti itu. Melainkan dibuat pembinaan untuk pemain mudanya. Jadi akan ada tim A dan tim B. untuk pembinaan saja supaya lebih merata," kata Irawan.


(mcy/rin)