Pemain Asing 'Kacaukan' Peta Persaingan IBL

Pemain Asing 'Kacaukan' Peta Persaingan IBL

Femi Diah - Sport
Kamis, 02 Feb 2017 16:55 WIB
Pemain Asing Kacaukan Peta Persaingan IBL
Foto: Femi Diah/detikSport
Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) IBL, Hasan Gozali, menilai keberadaan pemain asing telah membuat peta persaingan tim-tim Indonesian Basketball Indonesia (IBL) bergeser. Pemenang laga bukan tim yang itu-itu saja.

IBL 2017 digeber dengan beberapa perubahan. Di antaranya sistem pertandingan dan kewajiban penggunaan pemain asing.

Mulai musim ini, IBl dibagi menjadi divisi merah dan divisi putih. Pembagian divisi berdasarkan hasil musim lalu. Selain itu, masing-masing tim wajib menggunakan dua pemain asing atau naturalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaca dari pelaksanaan seri pertama, aturan itu telah 'mengacaukan' peta persaingan di antara para peserta IBL. Persaingan perebutan poin pun makin menarik.

Sebagai gambaran, Pasific Caesar yang ada di papan bawah pada musim-musim sebelumnya justru menjadi pemuncak papan klasemen sementara pada seri pertama.

Dari tiga laga yang dilakoni, mereka berhasil mendapatkan dua kemenangan. Aspac dan Pelita Jaya mengikuti di urutan kedua dan ketiga dengan baru mendapatkan masing-masing satu kemenangan.

"Keberadaan pemain asing membuat peta persaingan berubah. Bukan hanya mereka baru dapat mengetahui kekuatan lawan setelah seri pertama dilewati, tapi bahkan tim-timnya sendiri baru bisa mengukur kemampuan mereka pada seri pertama lalu," kata Hasan dalam kunjungan ke markas detikcom yang didampingi Cahyadi, commercial & marketing manager IBL, Kamis (2/1/2017).

"Saya yakin persaingan pada seri kedua nanti juga makin seru karena tim sudah mulai mengenal timnya masing-masing dan tim lawan. Para pelatih akan lebih matang menyiapkan strategi mereka," tutur dia.

IBL seri kedua akan digelar di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhir pekan ini, Sabtu (4/2/2017) dan Minggu (5/2/2017).

(fem/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads