IBL Menunggu Status Jawato

IBL Menunggu Status Jawato

Mercy Raya - Sport
Jumat, 03 Feb 2017 20:35 WIB
Foto: twitter IBL
Jakarta - Status Brandon Jawato masih menjadi polemik. Direktur liga yang juga CEO IBL Hasan Gozali akan segera menjawab spekulasi pemain Pelita Jaya pemain itu.

Persoalan itu muncul kala pemain naturalisasi milik Aspac Jakarta, Ebrahim 'Biboy' Enguio Lopez, tak bisa tampil pada IBL 2017. Aspac dinilai telah menghabiskan dua slot jatah pemain asing dengan mendatangkan Anthony Ray Hargrove Jr (yang juga naturalisasi) dan Piere Handerson (Amerika Serikat).

Sesuai kesepakatan, pemain naturalisasi masih dianggap sebagai pemain asing. Menurut Hasan keputusan itu diambil demi misi untuk menyetarakan tim-tim IBL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, di kubu Pelita Jaya muncul nama Brandon Jawato. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu didaftarkan sebagai pemain lokal oleh Pelita Jaya.

Operator liga menerimanya. Memang Jawato belum bisa tampil karena masih dalam masa pemulihan cedera meniscus.

Hasan mengklaim liga belum memberikan izin sepenuhnya kepada Pelita Jaya untuk menurunkan Jawato. Mereka meminta manajemen Pelita Jaya bisa membuktikan status Jawato sebagai pemain lokal.

Jawato diminta mengurus paspor tanpa melewati jalur naturalisasi, namun jalur masyarakat lokal umumnya.

"Kami tunggu hari ini sampai 23.59 WIB, kan dia lagi mengurus paspor Indonesia. Apakah keluar dengan jalur normal atau naturalisasi, kami belum dapat laporan dari Pelita Jaya. Tetapi jika lewat dari malam ini tidak bisa membuktikan maka Brandon kami pastikan tidak akan main," kata Hasan di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jumat (3/2/2017).

Lebih jauh, Hasan juga mengatakan jika sebenarnya aturan pemain asing ini sudah melalui kesepakatan tim-tim peserta.

"Bukan pro kontra, sebenarnya ini sudah melalui kesepakatan bersama dengan tim-tim. Biboy walau sudah bela tim nasional dan sudah menjadi warga Indonesia dengan proses naturalisasi tapi jika menghitung dia sebagai lokal, berarti di CLS Knight (Jamar Andre Johnson) akan dihitung lokal juga. Mereka bisa menambah dua pemain asing lagi, sedangkan ada sembilan tim yang tidak pakai pemain naturalisasi," katanya.

"Biboy pun bisa main IBL, silakan tim yang mau pakai. Tapi harus mengganti pemain asing satu. Tapi bukan berarti saya melarang Biboy, saya tidak punya persoalan personal atau apa. Atau pun Brandon, tetapi karena peraturannya hanya dua pemain asing, dan naturalisasi dihitung asing. Dan, yang menetapkan siapa pemain asing yang ingin dipakai adalah tim, bukan liga," jelas dia.

(mcy/fem)

Hide Ads