Galank Yakin Pemain Asing di Liga Beri Efek Positif untuk Timnas

Jakarta - Indonesian Basketball League (IBL) 2017 mewajibkan klub-klub kontestan diperkuat pemain asing. Pemain Garuda Bandung, Galank Gunawan, menilai regulasi itu berimbas positif untuk timnas.

IBL 2017 telah melewati tiga seri. Dibuka di Surabaya, berlanjut ke Jakarta, kemudian seri ketiga digulirkan di Semarang, IBL memang menunjukkan wajah berbeda. Peta persaingan tim berubah drastis dengan adanya pemain asing. Sebagai gambaran, Pacific Caesar yang biasanya kesulitan untuk meraih kemenangan, musim ini mampu bersaing dengan tim-tim papan atas.

Galank yang mempunyai pengalaman tampil dalam tiga operator kompetisi berbeda menilai IBL musim ini menilai IBL musim ini nilai lebih ketimbang musim-musim sebelumnya. Salah satunya dari sisi penonton.

"Dari tiga seri yang sudah dilewati pertandingan berjalan lebih kompetitif, tim-tim papan bawah bisa mengalahkan tim papan atas," kata Galank dalam obrolan dengan detikSport.

"Dari sisi penoton juga ramai terus dalam tiga seri kemarin. Soalnya, memang pertandingan berjalan lebih seru dan ketat," tutur eks pemain Satria Muda itu.

Selain dari sisi tontonan, Gilank berpendapat kalau keberadaan pemain asing akan berimbas positif untuk persiapan timnas ke SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

"Para pemain lokal akan terbiasa dengan lawan yang lebih tangguh. Hanya saja, memang dengan peraturan pemain asing harus tampil minimal 30 menit akan berpengaruh terhadap minute play pemain kita," ujar Galank.

IBL akan berlanjut ke Jakarta lagi. Seri IV dihelat pada Sabtu (17/2/2017) dan Minggu (18/2/2017) di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta Utara.


(fem/din)