Hajatan bergengsi tersebut dilaksanakan di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat (AS) mulai Jumat 17 Februari 2017 hingga 19 Februari waktu setempat.
Demi memanjakan penggemar basket, NBA membuka pop-up store alias toko dadakan di beberapa lokasi downtown New Orleans. Salah satu yang ramai dikunjungi pembeli ada di Canal Street.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi jangan kaget jika banyak orang-orang penting berseliweran di sini. Itu jadi salah satu alasan Canal Street juga ramai didatangi para turis.
Di salah satu sudut Canal Street ada toko dadakan NBA yang dibuka mulai pukul 09.00 pagi dan tutup jam 10.00 malam. Para penggemar basket pun memadati ruangan toko sambil berburu pernak-pernik All-Star.
|  Foto: detikSport/Angga Aliya | 
Tak hanya berburu merchandise, para penggemar ini juga berharap bisa bertemu bintang atau legenda NBA di toko ini. Sayangnya, menurut salah satu petugas di toko tersebut, jika ada orang penting yang berbelanja di situ maka tokonya akan ditutup sementara untuk umum.
Seperti sore itu saat hujan rintik-rintik, toko tersebut kedatangan tiga anak dari legenda basket Shaquille O'Neal. Para petugas meminta pengunjung untuk segera mengambil barang yang hendak dibeli sambil menutup pintu masuk.
"Kami harus tutup sementara, nanti akan buka lagi pukul 06.00 sore sampai tutup jam 10.00," kata salah satu petugas wanita kepada detikSport, Jumat (17/2/2017).
Berbagai pernak-pernik All-Star dijual di sini, mulai dari jersey, hingga bola basket khusus All-Star. Harganya cukup mahal jika dirupiahkan.
Misalnya satu jersey dengan nomor dan nama pemain saja dihargai US$ 112,99 atau sekitar Rp 1,5 juta dengan kurs Rp 13.200. Sementara celana pendek US$ 64,99 atau sekitar Rp 900.000.
Masih banyak lagi merchandise lain, seperti jacket (US$ 249,99), kaos (US$ 34,99), sweater (US$ 149,99), dan lain-lain. Toko dadakan ini akan tutup setelah hajatan All-Star selesai.
(ang/mfi)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 