Mereka dibagi ke dalam dua tim, yaitu tim USA dan tim dunia, bertanding dua babak masing-masing 20 menit. Lima rookie tahun lalu kembali bermain tahun ini, yaitu Devin Booker, Jahlil Okafor, dan Karl-Anthony Towns di tim USA. Sedangkan di tim World ada Nikola Jovic dan Kristaps Porzingis.
Dari pantauan detikSport di lokasi pertandingan, Smoothie King Center, Jumat (17/2/2017), tampak kedua tim bermain dengan santai. Lebih banyak serangan ketimbang bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam itu Smoothie King Center cukup penuh oleh penonton, meski masih ada beberapa kursi kosong. Animo penonton itu membuat para rookie makin bersemangat dalam bertanding.
Banjir dunk pun tak terelakan. Masing-masing tim saling unjuk gigi kebolehan menghajar ring sambil membawa bola. Dari tim World, Trey Lyles dan Porziningis paling getol nge-dunk.
Sambil sesekali meminta alley oop kepada Dario Saric selaku guard yang mengatur permainan. Sementara dari kubu USA, ada Jonathon Simmons dan Brandon Ingram yang tak mau kalah bikin skor sambil nombok ring.
Tim World terlihat lebih agresif. Terbukti mereka unggul di akhir 20 menit pertama dengan skor 77-66 untuk tim World.
Memasuki babak kedua, tim USA mulai menunjukkan taringnya. Mereka mendapatkan 75 poin sepanjang babak kedua.
Sayangnya tim World berhasil mencetak 73 poin sehingga hasil akhirnya 150 lawan 141 untuk kemenangan tim World.
Selama pertandingan berlangsung, para penonton dipersilakan ikut voting pemain terbaik alias MVP. Usai pertandingan, gelar MVP diberikan kepada Jamal Murray dari Denver Nuggets yang bermain untuk Tim World. (ang/din)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 