Seri V akan mulai digeber 22-26 Februari di GOR C-Tra Arena, Bandung. Di seri ini Aspac dijadwalkan hanya bermain satu kali menghadapi Satria Muda Pertamina di hari pertama.
"Menjelang seri Bandung tentu ada beberapa hal yang akan kami evaluasi terutama dalam bertahan dan menyerang. Tim kami cara bertahannya belum konsisten, jadi itu yang perlu dibenahi," kata pelatih Aspac Anthonius Ferry Rinaldo dalam percakapan lewat sambungan telepon dengan detikSport, Rabu (22/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aspac saat ini memuncaki klasemen Divisi Putih dengan 14 poin dari delapan pertandingan. SM sementara itu berada di posisi tiga Divisi Merah dengan 12 poin dari enam pertandingan.
"Tentu kami akan berusaha untuk tetap berada di posisi pertama Divisi Putih sampai akhirnya cuma ada delapan tim karenanya setiap game kami akan berusaha mengambil kemenangan," ujar Ferry.
Pria yang akrab disapa Inal itu juga membahas soal pemain asing timnya, Piere Handerson. "Ya, kami masih evaluasi soal pemain asing. Kita akan melihat daripada kebutuhan tim."
"Handerson memang di urusan poin masih kurang. Saya sih inginnya dia ada di 10 poin atau 12 rebound per game. Sebenarnya dia bisa di under ring, kita punya shooter banyak yang andal, cuma dia suka passing ke luar padahal itu jadi opportunity dia buat ambil poin. Mungkin itu yang perlu ditekankan lagi ke dia," sebutnya.
Andakara Prastawa dkk. saat ini masih melakoni latihan di Jakarta. Mereka akan bertolak ke Bandung pada Jumat (24/2) pagi.
(mcy/krs)











































