Program Jr. NBA Digelar di Surabaya

Surabaya - Program pembinaan global Jr. NBA kembali digelar tahun ini. Surabaya menjadi kota pertama yang dijadikan lokasi untuk kegiatan school clinic olahraga basket itu.

Acara digelar di Intan Permata Hati (IPH) School, Penjaringan Sari, Surabaya, Sabtu (25/2/2017). Ini merupakan kali kedua Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah, setelah tahun sebelumnya kegiatan digelar di Vita School.

"Kami menggelar kembali di Surabaya karena melihat di sini paling banyak peminatnya. Sedangkan pemilihan sekolah adalah karena fasilitas lapangan indoor serta lokasi yang strategis," kata Brand manager PT Frisian Flag Indonesia Refa hayudi Griyanda, di sela-sela kegiatan kepada para pewarta.

Rangkaian kegiatan Jr. NBA sendiri sejatinya sudah digelar sejak 20 Februari dengan rangkaian kegiatan terdiri dari kunjungan ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi olahraga basket, yang disebut school clinic visit. Total ada 20 sekolah di Surabaya yang dikunjungi. Pada hari ini program Jr. NBA fokus ke kegiatan coaches clinic untuk para pelatih-pelatih basket di sekolah-sekolah Surabaya dan cluster clinic (diperuntukkan untuk anak-anak sekolah).

"Jadi kemarin-kemarin itu kita yang ke sekolah-sekolah. Nah, kalau hari ini, anak-anaknya yang kami undang sekaligus pelatihnya. Jadi ada coaches clinic dan cluster clinic," kata Refa.

Foto: Mercy Raya

Rangkaian program Jr. NBA akan berlanjut ke Bandung pada 27 Februari-3 Maret 2017 dengan gambaran konsep yang sama dengan Surabaya.

Sementara itu pada 25-26 Maret mendatang, Jakarta akan menggelar sejumlah aktivitas di Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan. Selain tip-off ceremony, juga ada coaches clinic, dan open clinic bagi anak-anak seluruh Indonesia. Khusus Jakarta para peserta dan pelatih/guru olahraga bisa langsung mendaftar dengan sistem first come-first serve di website Jr. NBA. Jakarta sendiri menjadi tahapan pertama dari program Jr. NBA yang sesungguhnya. Nantinya ada 1.000 peserta terbaik dipilih untuk masuk selection camp di Jakarta pada 26 Agustus, dan keesokan harinya dipangkas kembali sampai terpilih 100 peserta terbaik berusia 10-14 tahun.

Mereka akan mengikuti national training camp selama tiga hari di Jakarta pada 8-10 September dan akan diseleksi kembali menjadi 40 anak laki-laki dan 24 peserta perempuan.

National Training Camp ini akan dipimpin oleh Jr. NBA Head Coach dan dibantu oleh pelatih profesional lainnya. Selain aktivitas basket, camp juga akan diisi dengan aktivitas sosial NBA (NBA Cares), sesi berbagi cerita dengan alumni Jr. NBA, sesi berbagi cerita dengan pemain/legenda NBA.

Puncak dari national training camp ini akan melibatkan 16 anak yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri terbaik untuk mewakili Jr. NBA Indonesia 2017 All Star. Mereka akan mengikuti NBA Experience dan berkesempatan merasakan pengalaman unik NBA di luar negeri bersama Jr. NBA All- Star dari negara lain di Asia Tenggara.



(mcy/krs)