Satria Muda menghadapi CLS di GOR UNY, Minggu (12/3/2017) malam WIB usai kalah dari JNE Siliwangi Bandung di hari sebelumnya. Mereka langsung bangkit dengan penampilan dominan dan menang 78-61.
Satria Muda tak kehilangan satu kuarter pun. Mereka membuka dengan menang 22-17, lalu menutup paruh pertama dengan perolehan 19-14 di kuarter kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak berhasil membuktikan bahwa kami masih menjadi penantang kuat di kompetisi ini. Gim yang ketat, namun anak-anak tampil bagus dan mengeksekusi strategi dengan baik dalam defense maupun ofense," kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.
"Kami belajar dari kekalahan kemarin bagaimana harus tetap fokus baik defense ataupun ofense dan terus menjaga antusiasme bermain," kata Carlos Smith, center asing Satria Muda.
Dua pemain asing Satria Muda yakni Tyreek Jewell dan Carlos Smith menjadi kunci kemenangan, dengan sama-sama membuat double-double. Jewell mengukir 14 poin dan 10 rebound, sementara Smith mencetak 13 angka dan 10 rebound.
Sementara CLS mengakui terlalu banyak melakukan kesalahan dan kurang efisien dalam perolehan poin.
"Kami melakukan 15 kali turn over, terlalu banyak untuk tim sekelas kami dan melawan tim sekuat SM pula. Tembakan tiga angka kami juga sangat buruk hanya dua kali masuk dari 18 kesempatan, cuma 11 persen," ujar pelatih CLS Wahyu Widayat Jati.
"Mungkin ada salah dalam latihan kami, anak-anak kurang mendapat tekanan. Maka begitu mendapat tekanan dalam gim sesungguhnya mereka kesulitan," imbuhnya.
Hasil pertandingan lainnya
Pacific Caesar Surabaya 83-59 Bima Perkasa Jogja
JNE Siliwangi Bandung 52-77 Pelita Jaya
Hangtuah Sumsel 74-79 W88.News Aspac Jakarta (raw/nds)











































