Dalam laga kedua playoff yang digelar di GOR Kertajaya Surabaya, Sabtu (1/4/2017) malam WIB, CLS butuh kemenangan usai kalah 75-73 di partai pertama kemarin.
CLS memulai dengan baik, unggul 23-17 di kuarter pertama. Di kuarter kedua, mereka menambah 22 poin sementara Garuda cuma bikin 15 poin. CLS menutup paruh pertama di atas angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan ini membuat kedudukan sementara 1-1 dari sistem best of three. Pemenang akan ditentukan di laga ketiga, Senin (3/4/2017) malam WIB.
"Begini seharusnya kami bermain. Rencana gim berjalan lancar dan berhasil mematikan penembak jitu Garuda. Kemarin salah satu penyebab kekalahan adalah soal rebound. Kali ini kami lebih baik dan bisa menang meskipun turn over kami lebih banyak dibanding mereka," kata pelatih CLS Wahyu Widayat Jati.
Sementara kubu Garuda mengakui hari ini performa CLS sedang prima. Mereka juga gagal keluar dari tekanan permainan.
"Aura gim menjadi milik CLS. Kami tak bisa mengantisipasi. Game plan sebenarnya sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Tetapi tembakan pemain-pemain CLS memang lagi wangi. Dalam posisi susah dan dijaga mereka tetap bisa melesakkan bola," ujar Asisten pelatih Garuda Ricky Dwi Tauri. (raw/mrp)











































