Kalahkan Pelita Jaya, Satria Muda Samakan Kedudukan

IBL

Kalahkan Pelita Jaya, Satria Muda Samakan Kedudukan

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 06 Mei 2017 23:14 WIB
Aksi pemain Satria Muda Jakarta Arki Dikania Wisnu dalam pertandingan gim kedua final IBL 2017 melawan Pelita Jaya. (Foto: IBL)
Jakarta - Satria Muda sukses menjaga peluang untuk memenangi IBL 2017. Christian Ronaldo Sitepu dkk. berhasil menundukkan Pelita Jaya di gim kedua dengan skor 83-63.

Pada gim kedua final IBL di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (6/5/2017), Pelita Jaya sejatinya lebih dulu unggul di paruh pertama. Di kuarter pembuka, mereka bisa mengungguli Satria Muda 16-11.

Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya mempertahankan perfomanya dengan tetap di posisi atas dengan 39-32. Namun kemudian situasi berbalik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kuarter ketiga Satria Muda berhasil membalikkan keadaan, dengan mencetak 22 poin sementara Pelita Jaya cuma bikin sembilan angka. Kedudukan berbalik dengan Satria Muda unggul 54-48.

Masuk di kuarter keempat kedua tim masih sempat saling menyusul perolehan angka, sebelum akhirnya Satria Muda menang dengan skor 83-63. Hasil ini memastikan skor kembali seimbang 1-1 dalam format pertandingan best of three.

"Puji Tuhan hari ini kembali diberi kesempatan. Spesial Arki karena saat dia masuk kuarter tiga, anak-anak dapat dorongan dari Arki. Sudah siap untuk pertandingan besok sih," kata Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh usai pertandingan.

Sukses Satria Muda, diakui Youbel, karena timnya mendapat momentum di kuarter tiga. "Kepercayaan. Kalau di ujung bisa percaya dan asal anak-anak mau tetap defence, satu-dua orang naik, saya percaya tim bisa lebih bisa explore. Momentum itu saya cari di kuarter 1-3, dan kita dapat di kuarter tiga," ujar Youbel.

"Untuk pemain starter kami akan evaluasi lagi untuk laga final gim ketiga besok, yang jelas kami harus fight lagi," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya Johanis Winar mengakui jika pertandingan hari ini timnya terlalu banyak membuat kesalahan. Dari 22 turnover yang dilakukan Pelita Jaya, dikonversi menjadi 28 poin untuk Satria Muda.

"Di games hari ini kami terlalu banyak membuat kesalahan. Dari 22 turnover dijadikan poin Satria Muda menjadi 28 poin dari game ketiga," kata Ahang, panggilan Johanis.

"Saya sudah katakan di half time ini belum selesai karena Satria Muda pasti buat hal yang baru. Dan benar saja kejadian. Ya itu momentumnya di mana mereka mengubah pola cepat sekali," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan, Faisal Julius Achmad.

"Di turnover kami tidak bisa balik. Jadi di situ banyak kesalahan kami yang dimanfaatkan Satria Muda. Starternya juga kurang perform hari ini, jadi gampang buat Satria Muda untuk menjauh poinnya," kata Faisal.

Satria Muda dan Pelita Jaya masih harus menjalani gim ketiga untuk memastikan peraih gelar juara pada Minggu (7/5/2017). Soal laga besok, Ahang akan evaluasi timnya lagi.

"Untuk laga besok kami akan evaluasi lagi. Banyak sekali kesalahan. Momentumnya Arki kuat setelah dia masuk di kuarter tiga. Nah, itu mesti kami evaluasi lagi. Sepertinya kualitas kami kurang bagus, mungkin karena tekanan sehingga sulit untuk masukin bola," timpal Ahang. (mcy/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads