IBL, Perbasi, dan ABL Sepakati Pemain Hanya Bisa Tampil di Satu Kompetisi

IBL, Perbasi, dan ABL Sepakati Pemain Hanya Bisa Tampil di Satu Kompetisi

Femi Diah - Sport
Jumat, 06 Okt 2017 15:05 WIB
Ilustrasi: Laga semifinal kedua divisi putih IBL 2017 antara Pelita Jaya vs Aspac di C-tra Arena, Bandung. Foto: IBL
Jakarta - Operator IBL, ABL, dan PP Perbasi meneken kesepakatan bersama yang memunculkan aturan baru. Apa itu?

Menjelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017/2018 dan Asian Basketball League di musim yang sama, operator dua liga itu dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) menyepakati peraturan baru. Setiap pemain hanya bakal bisa mengikuti satu liga pada satu musim.

IBL bergulir mulai 8 Desember, sedangkan Asian Basketball League (ABL) start pada November 2017 dan berakhir pada bulan April 2018.

"ABL dalam misinya berkomitmen untuk membantu perkembangan bola basket di Asia Tenggara. Kemitraan kuat dengan federasi nasional dan liga nasional mereka adalah untuk memperkuat komitmen tersebut," kata COO ABL, ABL, Jericho Ilagan, dalam rilis kepada detikSport, Jumat (6/10/2017).

"Kerjasama dengan ABL, memastikan kedua liga mendapatkan pemain terbaik untuk setiap klub peserta, di saat yg bersamaan menunjukkan saling menghargai kalender liga masing-masing," kata Hasan Gozali, direktur IBL, menimpali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, jika sebuah klub IBL berencana menjadi peserta ABL maka harus mendapatkan persetujuan dari Perbasi.

"ABL menghormati liga nasional dan juga peraturan dan ketentuan federasi nasional masing-masing. Layaknya sebuah tim bola basket, kerjasama tim merupakan kunci untuk kemajuan dan kesuksesan," tutur Ilagan.


(fem/krs)

Hide Ads