CLS mundur dari IBL karena tak bersedia memenuhi syarat memiliki badan hukum. CLS memutuskan untuk tampil di ASEAN Basketball League (ABL) di Filipina.
Situasi ini pun memunculkan spekulasi pemain-pemain CLS tak memiliki peluang untuk membela Timnas, menyusul para pemainnya yang tak turun di kompetisi resmi Perbasi. Denny menampiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk juga punya trek bagus di basket. Jadi tidak ada persoalan apapun. Meski, umpamanya, ada pemain di kampung paling jelek tapi dia pemain bagus. Boleh dipilih tidak? Boleh dong," ujar dia kemudian.
Perbasi justru akan memanfaatkan dua liga, IBL dan ABL, itu memantau pemain untuk mengisi Timnas Asian Games 2018. Perbasi akan menentukan posisi pelatih dan manajer serta pemain lewat rapat dengan Badan Tim Nasional (BTN) pada 28 Oktober 2017.
"Kami tidak bisa menetapkan siapa karena sudah ada BTN. Jadi, nanti kami bersama-sama koordinasi untuk menetapkan itu. Kebetulan Ketua BTN (Syailendra S. Bakrie) sedang berada di Amerika," ujar Danny.
(mcy/fem)