Perbasi Cup bergulir mulai 6 -10 November di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ajang itu diikuti sepuluh kontestan, yang dibagi dalam tiga grup. Grup A, terdiri dari Pelita Jaya, Garuda Bandung, Pasific Caesar, dan Satya Wacana. Adapun, Grup B terdiri dari Aspac, Hangtuah Sumsel, dan Bima Perkasa Jogjakarta. Terakhir, Grup C terdiri dari Satria Muda, NSH Jakarta, JNE Siliwangi Bandung.
Babak grup menganut sistem roundrobin. Kemudian masing-masing juara grup akan lolos ke semifinal dan dua peringkat terbaik lolos ke final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyusunan grup ini sudah sangat fair. Artinya semua kami undi pada saat technical meeting beberapa hari lalu. Tapi memang karena timnya ada sepuluh, jadi kami bagi tiga grup dan memang grup A yang lebih banyak pertandingannya," George kepada detikSport pada Selasa (24/10/2017).
"Kami juga ada keterbatasan tempat di Jakarta, ini pun kami kebagian di Britama Arena di hari biasa. Jadi kami, usahakan di-weekdays itu bisa maksimal. Makanya, kami buat lima hari dan membagi tim menjadi tiga grup," ujar George kemudian.
"Kami usahakan jangan juga mepet banget karena kami sadar tim-tim IBL ini butuh untuk uji coba sebelum pertandingan sesungguhnya bergulir pada 8 Desember. jadi sekaligus memeriahkan ulang tahun Perbasi yang ke-66 juga," ujar dia.
Pembagian grup Perbasi Cup 2017:
Grup A: Pelita Jaya, Garuda Bandung, Pasific Caesar, Satya Wacana
Grup B: Aspac, Hangtuah Sumsel, Bima Perkasa Jogjakarta
Grup C: Satria Muda, NSH Jakarta, JNE Siliwangi Bandung
(mcy/fem)