Nasib Denny Sumargo di Tangan Pelatih

Jakarta - Kepastian soal turun tidaknya shooting guard Satria Muda Britama yang sudah lama cedera, Denny Sumargo, di IBL Seri 9 Malang ditentukan oleh pelatih. Demikian dikatakan juru bicara Satria Muda Britama Fauzi M di sela-sela kesepakatan kerjasama antara produsen apparell And1 dengan SM Britama, Panasia Garuda dan Mahaputri Britama. "Denny memang sudah bisa main, dokter pun sudah menyatakan dia sudah sembuh meskipun itu lebih cepat dari perkiraan (yang seharusnya masih satu bulan lagi) tapi untuk diturunkan semua tergantung coach," jelas Fauzi di Restoran Planet Hollywood, Kamis (2/6/2005). Seperti diberitakan sebelumnya, pelatih SM Britama Fiktor Roring mengatakan Denny sudah fit dan siap diturunkan di Medan, tapi Fiktor belum berani memastikan karena masih menunggu perkembangan kondisi Denny.Sejak kompetisi IBL 2005 bergulir tanggal 9 Maret lalu, Denny sudah absen karena cedera lutut, saat membela tim Merah Putih di ajang Sister City bulan Juni 2004. Tapi dia sempat dioperasi ACL di Filipina pada akhir 2004 sebelum melakukan terapi hingga Februari 2005.Sementara And1 menjelaskan alasan ketiga klub dipilih untuk disposori. Menurut mereka pemilihan mengapa tiga klub ini dilatarbelakangi karena prestasi mereka. SM Britama adalah juara IBL tahun lalu dan sekarang berada di peringkat tiga klasemen. Panasia adalah juara kobatama tahun 1994 dan 97/98, yang kini berada di peringkat kedua klasemen, sedangkan Mahaputri adalah juara Kobanita tiga kali berturut-turut. Karena didasarkan pada prestasi, maka And1 mengharapkan klub bisa mempertahankan peringkat mereka. Sebab jika klub merosot --dalam tempo kerjasama yang lamanya adalah satu tahun-- maka kerjasama tidak lagi berlanjut."Kontrak dengan And1 untuk satu tahun, tetapi ada option untuk dua tiga tahun ke depan dengan catatan mereka tetap di posisi empat besar IBL. Jadi jika tiba-tiba SM terlempar dari empat besar maka kerjasama tidak bisa diteruskan. Itu sudah tertera dalam kontrak," ujar marketing agent Mahaka Sport Hasani Abdulgani. (mel/)