Hadapi Mono Vampire, CLS Knights Tak Boleh Kehilangan Fokus dan Energi

ABL

Hadapi Mono Vampire, CLS Knights Tak Boleh Kehilangan Fokus dan Energi

Meylan Fredy Ismawan - Sport
Rabu, 29 Nov 2017 06:37 WIB
Pelatih CLS Knights, Koko Heru Setyo Nugroho (Foto: ist.)
Bangkok - CLS Knights Indonesia bertekad bangkit setelah kalah dari Singapore Slingers. Untuk laga melawan Mono Vampire Basketball Club, mereka dituntut untuk tak kehilangan fokus dan energi.

CLS Knights akan dijamu Mono Vampire dalam lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) di Stadium 29, Bangkok, Thailand, Rabu (29/11/2017). Mereka akan mencoba membawa pulang kemenangan setelah sebelumnya dikalahkan Slingers 66-77 pada Minggu (26/11/2017) lalu.

Pelatih CLS Knights, Koko Heru Setyo Nugroho, mengingatkan anak asuhnya untuk tidak kehilangan energi dan fokus. Koko juga meminta timnya untuk tetap mewaspadai Mono Vampire, yang kalah dari Westsport Malaysia Dragons 112-116 pada laga sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evaluasi kami yakni para pemain harus fokus mempertahankan ritme permainan dan me-maintain energi selama empat kuarter nanti. Kami juga harus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi di sisa 5 menit kuarter keempat seperti pada game kemarin saat menghadapi Slingers. Selama hal ini bisa diatasi, CLS Knights punya kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik melawan Mono Vampire," ujar Koko dalam rilis yang diterima detikSport.

"Mereka pasti juga ingin bangkit dari kekalahan kandang pertama pada game kemarin. Yang harus diwaspadai, para pemain lokalnya rata-rata adalah para pemain timnas dan juga mereka punya dua pemain impor yang punya skill mumpuni. Saya katakan kepada para pemain, kita harus lebih siap dan berani meladeni mereka walaupun kita akan tampil di bawah tekanan para pendukungnya. Kuncinya itu tadi, jangan sampai hilang energi di kuarter akhir," imbuhnya.

Kapten tim CLS Knights, Sandy Febiansyakh Kurniawan, mengaku akan belajar dari kekalahan melawan Slingers. Baginya, kekalahan kemarin membuat ia dan rekan-rekannya terpacu untuk bisa tampil lebih lepas, namun tidak kehilangan fokus dan energi seperti yang dikemukan oleh sang pelatih.

"Sayang sekali, seharusnya kemarin kami bisa ambil game melawan Slingers. Kita tidak mau kecolongan lagi. Coach sudah mengatakan untuk tetap fokus terutama memasuki kuarter krusial. Baik CLS dan Mono Vampire sama-sama mengalami kekalahan. Pastinya kedua tim akan tampil dengan penuh semangat. Tapi semua sudah bertekad sama untuk bisa ambil game ini," kata Sandy.

Kehadiran Evan Brock pada pertandingan perdananya menggantikan Duke Crews, menurut Sandy, belum bisa terukur dalam satu pertandingan saja. Tapi, ia yakin kualitas eks pemain Atlanta Hawks tersebut dapat membantu kinerja tim CLS Knights dalam bersaing secara kompetitif di ABL.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan seorang Evan Brock saja. Semua pemain juga harus berkontribusi karena kami sudah berlatih dengan keras dan percaya dengan kualitas tim ini. Memang benar kami seperti kehilangan Duke. Tapi, dia tetap ada untuk dukung kita terus," kata Sandy.

"Masuknya Brock menggantikan Duke tentunya membawa kontribusi buat tim. Tapi kita tahu kemarin dia baru saja tiba dan pastinya butuh adaptasi dengan kita semua. Tidak mudah untuk datang dan langsung main, butuh chemistry bersama baik di latihan dan juga saat tanding. Tapi dia pemain hebat, semoga di game selanjutnya kita bisa tampil lebih baik," harapnya.


(mfi/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads