Dalam pertandingan di Stadium 29, Bangkok, Rabu (29/11/2017) sore waktu setempat, CLS Knights sudah kalah start sejak kuarter pertama. Mereka menutup kuarter pembuka dalam posisi tertinggal 14-32.
Di kuarter kedua, CLS Knights masih belum bisa bangkit dan tertinggal cukup jauh di kedudukan 37-64 saat memasuki halftime. Mulai kuarter ketiga, CLS Knights perlahan mengejar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi selisih kembali melebar menjadi 10 poin usai Mono Vampire menambah poin lewat layup T. Chanthachon. Tuan rumah terus menambah poin hingga mengunci kemenangan.
Brian Williams menjadi penyumbang angka terbanyak untuk CLS Knights dengan 25 poin dan 15 rebound. Frederick Lee Jones Lish menyusul di belakangnya dengan torehan 17 poin.
Ini jadi kekalahan kedua yang diderita CLS Knights di ABL. Sebelumnya, Mario Wuysang dkk. dikalahkan Singapore Slingers 66-77.
"Kita terlalu tampil soft di awal. Tapi kita akan bounce back lagi pada game selanjutnya. Hal lain yang harus kami benahi adalah komunikasi dan chemistry," kapten tim Sandy Febiansyakh mengatakan seperti tertulis dalam rilis yang diterima detikSport.
"Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi selalu ada sisi positif yang kita pelajari. Antara lain hanya mereka yang siaplah yang bisa merebut kemenangan. Liga ini memang kompetitif dan membuat kita harus mengeluarkan segala kemampuan terbaik kita," dia menambahkan.
Di pertandingan berikutnya, CLS Knights akan menjamu Hongkong Eastern Basketball Team di GOR Kertajay, Minggu (3/12/2017) pukul 19:00 WIB.
(nds/mfi)











































