Stapac Dihajar Pacific Caesar 58-71

Surabaya - Stapac Jakarta harus mengakui keunggulan Pacific Caesar 58-71 pada lanjutan Indonesia Basketball League, Minggu (21/1/2018) di DBL Arena, Surabaya.

Kemenangan Pacific membuat rekor mereka pada seri Surabaya ini menjadi sempurna dengan tiga kemenangan. Sebelumnya, mereka mengalahkan Siliwangi Bandung dan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.

Pacific berhasil naik ke peringkat kedua Divisi Putih dengan rekor 7-3, menggeser Stapac yang kini ada di peringkat tiga dengan 6-4.

Kedatangan Anton Waters pada seri ini memberikan energi besar bagi Pacific. Sang pemain terus menjadi momok bagi tim lawan, termasuk Stapac. Dia bersama David Seagers tampil sangat dominan dan tak bisa dihentikan.

Waters benar-benar menguasai Paint Area dengan sempurna dan tak satu pun Big Man Stapac mampu menghentikan dia.

Sementara kreativitas Seagers membuat sistem pertahanan Stapac berantakan. Terlihat jelas dari overall mereka. Seagers membuat raihan 21 poin dan 14 rebound, sementara Waters juga ikut double-double dengan 16 poin dan 19 rebound.

Secara kolektivitas, Stapac sebenarnya punya skuat yang lebih mumpuni walau Kore White tetap menjadi sosok yang paling agresif sebagai pencatat angka. Dia membuat total 18 poin dan 12 rebound.

Pemain seperti Abraham Grahita dan Dominique Williams juga membantu dari backcourt, terlihat dari raihan poin mereka yang cukup baik dengan 14 poin dan 12 poin berturut-turut. Sayang, mereka tak mampu mengejar superioritas Pacific pada laga ini hingga akhirnya kalah.

Jika Stapac mengalami banyak masalah sepanjang musim ini, Pelita Jaya dan Satria Muda Pertamina berhasil meraih kemenangan di hari yang sama dan mengokohkan posisi mereka. Pelita Jaya menang 106-85 dari Bima Perkasa, sementara SM unggul 76-70 dari Garuda Bandung.

PJ sebenarnya mendapat perlawanan superior dari Bima, tapi ketajaman empat starter mereka memberikan perbedaan kualitas di akhir.

Chester Jarell Giles menjadi pembuat poin tertinggi dengan 30 poin dan 15 rebound. Sementara Ragil Respati, Wayne Bradford, dan Adhi Pratama masing-masing menembus double digit poin.

Sementara untuk SM, pengaruh Dior Lowhorn dan Jamarr Johnson sangat signifikan melihat kedua pemain meraih double-double. Lowhorn dengan raihan 19 poin dan 10 rebound, sementara Jamarr 15 poin dan 15 rebound. Garuda terlalu mengandalkan Gary Jacobs pada laga ini dan mereka gagal mengimbangi SM.

Tak ayal, SM masih bercokol di puncak klasemen Divisi Merah dengan rekor 9-1, sementara Pelita Jaya menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan musim ini dan ada di peringkat pertama Divisi Putih dengan rekor 10-0.


Hasil Lengkap IBL, Minggu (21/1/2018)

Satria Muda Pertamina 76-70 Garuda Bandung
Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 85-106 Pelita Jaya Jakarta
Stapac Jakarta 58-71 Pacific Caesar Surabaya (rin/mfi)