Sudah tampil delapan kali di ABL, CLS hanya mampu menang satu kali dari delapan pertandingan yaitu pada laga pembuka melawan Formosa Dreamers. Setelah itu CLS menelan tujuh kekalahan beruntun dan mau tak mau membuat tim asal Surabaya it dikritik.
Meski demikian, Fictor Roring berpendapat berbeda seraya tetap memuji CLS. Menurutnya, tim tersebut tetap membanggakan Indonesia karena tampil di ABL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CLS memiliki modal yang bagus, salah satunya adalah fans mereka yang sangat loyal. Saya sangat respek kepada CLS dan berharap tidak ada satu pun aspek perkembangan yang missed. Mulai dari pengaturan traveling, staf pelatih, perekrutan pemain asing, manajemen, dan lainnya. Semua harus saling mendukung satu sama lain," sambungnya.
CLS masih terus mencoba mencari sentuhan terbaiknya. Sebenarnya ada beberapa laga dimana mereka tampil baik sebut saja kala meghadapi Chongson Kungfu dimana mereka hanya kalah 83-86 serta laga terakhir melawan Tanduay Alab saat takluk 87-92.
(mrp/ran)











































