NBA All-Star 2018 punya format baru dengan tidak lagi menggunakan sistem Timur vs Barat. Di tahun ini pemain dengan jumlah vote terbanyak akan diangkat sebagai kapten, dan sang kapten berhak memilih skuatnya berdasarkan hasil voting yang masuk. Yang menarik, pilihan skuat tidak dibatasi pada pemain yang berasal dari wilayah yang sama.
Menjadi kapten setelah dia menjadi pemain yang paling banyak dipilih dari wilayah timur, sementara dari wilayah barat Curry yang berada di posisi teratas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LeBron memilih duo New Orleans Pelicans, DeMarcus Cousins dan Anthony Davis sebagai duo Big Man. Ditambah Kevin Durant (Golden State Warriors) serta Kyrie Irving (Boston Celtics) sebagai starter.
LeBron selaku pemain dengan voting tertinggi mendapat keuntungan karena bisa memilih terlebih dahulu. Pemaon yang akan ada di cadangan LeBron adalah LaMarcus Aldridge (San Antonio Spurs), Bradley Beal (Washington Wizards), Kevin Love (Cleveland), Victor Oladipo (Indiana Pacers), Kristaps Porzingis (New York Knicks), John Wall (Washington) dan seorang bintang yang juga sempat menjadi MVP All-Star, Russell Westbrook (Oklahoma City Thunder).
#TeamLeBron as drafted by @kingjames for #NBAAllStar 2018! pic.twitter.com/WSs0438vLm
β 2018 NBA All-Star (@NBAAllStar) January 26, 2018
Sementara tim Curry juga tak kalah kuat. Dia memilih empat nama untuk starter yang terbilang brilian mulai dari James Harden (Houston Rockets), Demar DeRozan (Toronto Raptors), serta dua pemain muda paling berbakat saat ini Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks) dan Joel Embiid (Philadelphia 76ers).
Tak hanya itu, nama-nama di cadangan tim Curry juga terbilang sangat spesial. Sebut saja Jimmy Butler (Minnesota Timberwolves), Draymond Green (Golden State Warriors), Al Horford (Boston Celtics), Damian Lillard (Portland Trail Blazers), Kyle Lowry (Toronto Raptors), Klay Thompson (Golden State Warriors) dan Karl-Anthony Towns (Minnesota Timberwolves).
#TeamStephen as drafted by @stephencurry30 for #NBAAllStar 2018! pic.twitter.com/2NN9MZUZRE
β 2018 NBA All-Star (@NBAAllStar) January 26, 2018
Perubahan sistem ini diharapkan bisa membuat laga All-Star lebih menarik. Dalam beberapa tahun terakhir All-Star hanya dijadikan hiburan dan para pemain bisa membuat poin dengan bebas. (din/krs)