Timor Leste menghadapi Indonesia di Hall A Basket, Senayan, Kamis (8/2/2018), pada laga pertama test event. Mereka tak mampu berbuat banyak di hadapan tim tuan rumah, dengan Indonesia langsung melesat sejak kuarter pertama dan mengakhiri laga dengan skor telak 135-30.
Bagi Timor Leste kekalahan telak ini cukup mengecewakan namun sekaligus juga sebagai pengalaman yang luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain lawan yang kalah kelas, Da Silva juga mengakui kekalahan telak timnya turut dipengaruhi situasi perjalanan menuju venue. Meski dikawal, perjalanan menguras waktu hampir sejam.
"Dari perjalanan kami ke venue ini jujur kami dikawal. Semuanya pakai protokol tapi tetap saja pengalaman tadi hampir satu jam," tambahnya.
Hal senada diungkapkan kapten tim Timor Leste, De Araujo Soares Joao. Dia mengakui waktu tempuh perjalanan dari wisma atlet di Kemayoran ke venue cukup melelahkan dan mengganggu.
"Untuk perjalanannya, iya memang melelahkan, dari wisma atlet ke venue. Jadi untuk ke gamenya juga berpengaruh, kami kelelahan, soalnya macet juga di sana, dijalan," kata Soares Joao.
Sebelum pertandingan digelar sepanjang siang hingga sore tadi, Jakarta memang sempat dilanda hujan deras. Belum lagi pertandingan basket berlangsung pukul 16.30 WIB, yang artinya bersamaan dengan jadwal pulang kerja para karyawan. (mcy/raw)