Thomas datang bersama Channing Frye, sebagai alat tukar Lakers melepas dua pemain berbakatnya Jordan Clarkson dan Larry Nance Jr.
Trade ini menjadi perbincangan hangat karena Thomas sebenarnya baru bergabung dengan Cavaliers pada musim panas 2017. Kala itu dia menjadi salah satu pemain dalam pertukaran Kyrie Irving ke Boston Celtics.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas menghabiskan banyak waktu untuk pemulihan cedera panggul ketika bergabung dengan Cavs. Bahkan baru tampil 15 laga musim ini.
Secara statistik, rataan Thomas musim ini hanya 14,7 poin, 4,5 assist, dan 2,1 rebound perlaga. Ia belum benar-benar bisa memperlihatkan potensi terbaik, sebelum akhirnya di-trade kembali.
Meski begitu, agen Thomas, Aaron Goodwin, punya keyakinan Thomas bisa kembali ke permainan terbaiknya bersama Lakers.
"Ketika berbicara dengan Magic Johnson (Presiden Lakers) dan Rob Pelinka (GM), Thomas sangat antusias dengan kesempatan tersebut. Sangat jelas bahwa Ia akan mendapat kesempatan bermain di sana. Bermain dengan sistem tempo tinggi ala Lakers adalah gaya yang dia senangi," ujarnya kepada USA Today.
"Thomas memainkan sistem seperti itu sepanjang kariernya dan sudah terbiasa. Itu sudah cukup dari yang kami minta. Menit bermain jelas merupakan hal yang utama."
"Saya tak tahu peran yang akan dia mainkan. Semua tergantung pelatih Luke Walton. Prioritas saya adalah Thomas datang ke LA, karena sangat penting bagi dia bermain di level tertinggi. Selain itu, tanggung jawab bukan pada saya," papar Goodwin. (din/fem)