Sepanjang off season ini, salah satu kepindahan pemain yang paling ditunggu setelah LeBron James bergabung dengan Los Angeles Lakers adalah tentang Leonard.
Mantan MVP Final NBA yang juga dua kali menjadi Defensive Player of the Year ini sempat dikabarkan ingin bermain di Los Angeles bersama Lakers, tapi pada akhirnya Spurs malah men-trade dia ke Raptors.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"San Antonio Spurs mengumumkan mendapatkan Guard DeMar DeRozan, Center Jakob Poeltl, dan satu tempat untuk first round Draft 2019. Sebagai ganti untuk trade Kawhi Leonard dan Danny Green," tulis pernyataan resmi mereka.
Menengok kualitas Leonard dan DeRozan, ini bisa dibilang win-win solution bagi kedua tim. Kedua pemain adalah bintang dari Spurs dan Raptors sebelumnya.
"Kami berbicara panjang lebar sepanjang musim panas tentang banyak hal di dalam dan luar lapangan. Ini adalah langkah yang menurut kami terbaik dan pada akhirnya trade terjadi," ujar Pelatih Spurs, Gregg Popovich.
"Saat ini, saya tak tertarik untuk melihat ke belakang. Itu juga tak bagus bagi kami. Saya sangat senang memiliki DeMar dan Jakob. Itu fokus saya dan tak tertarik membicarakan masa lalu (Kawhi). Saya bahkan tak mau berbicara soal Tim Duncan," lanjut dia.
Menariknya, Leonard maupun DeRozan sepertinya tak senang dengan trade ini. Kabar dari ESPN, DeRozan sebenarnya tak mau trade ini terjadi. Dia bahkan curhat pada instagram storynya.
"Berbicara satu hal tapi yang terjadi berbeda. Tak bisa percaya dengan mereka, tak ada loyalitas di game ini. Menjualmu untuk sesuatu yang bukan apa-apa. Secepatnya Anda semua akan mengerti, jangan ganggu," tulis DeRozan.
Tak berbeda jauh dengan Leonard. Meski belum ada suara yang keluar langsung dari sang pemain, Yahoo mengabarkan bahwa Leonard tak punya hasrat bermain di Toronto dan berencana masuk ke 2019 dengan status free agent. (din/din)