Tim Basket SMABA Indonesia mendapatkan undangan mewakili Indonesia di Paris World Games. Ini adalah turnamen tahunan yang digelar untuk tingkat Universitas dan Sekolah dari berbagai negara.
Dalam ajang tersebut, tim SMABA masuk ke dalam Grup C melawan wakil-wakil dari Kanada, Irak, Prancis, dan India. Indonesia finis di posisi ketiga dan berhak melaju ke delapan besar Divisi 2 bersama tim yang finis di posisi keempat. Untuk peringkat 1 dan 2 lanjut ke Divisi 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterlibatan SMABA ke ajang Paris World Games 2018 tak lepas dari peran Ari Adiska selaku pelatih tim. Dia mendapat undangan berkat hubungan perkenalan dari beberapa teman semasa singgah di Barcelona.
"Januari 2018 dapat undangan dari panitia by email. Itu karena sempat kenal sama beberapa teman waktu di Barcelona tahun 2016. Terus saya sampaikan kepada pengurus tim lainnya dan akhirnya disetujui," kata Ari Adiska kepada detikSport.
Tahun ini untuk kedua kalinya basket dipertandingkan dalam ajang Paris World Games. Mulanya, event tersebut cuma mempertandingkan laga sepakbola, yang timnya sudah mencapai lebih dari tiga ratus.
Di Paris World Games, basket terbagi dalam kategori usia U-17 dan Universitas. Indonesia masuk ke dalam kategori U-17 dengan memberangkatkan 15 anak dari campuran kelas 10, 11, dan 12.
"Persiapan kami sekitar dua minggu, mulainya tanggal 20 Juni. Berangkatnya baru tanggal 5 Juli. 15 anak dan tiga ofisial berangkat ke sana," sambung Ari.
(ran/din)