Menjelang Asian Games 2018, timnas basket putra Filipina memunculkan banyak drama. Mulai dari keputusan untuk mengundurkan diri karena para pemain andalannya terkena sanksi dari Federasi Basket Internasional (FIBA) sampai keputusan untuk tetap ikut Asian Games 2018 dengan pemain seadanya.
Dalam prosesnya, OCA mengizinkan timnas basket putra Filipina untuk tampil di Asian Games 2018. Mereka memperpanjang waktu penyerahan daftar nama pemain yang akan dimainkan.
Namun, timnas basket putra Filipina punya permintaan lain kepada OCA. Mereka meminta pertandingan melawan Kazakhstan yang sedianya digelar pada Kamis (16/8/2018) pagi ditunda.
Permintaan itu diduga berkaitan dengan upaya Filipina untuk memainkan guard Cleveland Cavaliers, Jordan Clarkson, pada laga melawan Kazakhstan. Clarkson sendiri kabarnya baru bertolak ke Jakarta pada hari ini.
OCA memutuskan untuk menolak permohonan Filipina. Keputusan ini terkonfirmasi lewat surat elektronik yang dikirimkan oleh Director of Asian Games Department OCA Haider A. Farman kepada tim Filipina.
"Seperti yang Anda ketahui bahwa kami mengizinkan timnas bola basket Filipina untuk menyodorkan tim yang sepenuhnya baru meski penyerahan daftar nama sejatinya sudah tutup pada 30 Juni. Ini menjadi bentuk solidaritas dan kerja sama kami terhadap kalian. Karena itu juga, kami menerima susulan nama pemain Jordan Clarkson. Tapi, sayangnya waktu pertandingan tidak dapat diubah sama sekali," tulis Haider.
Filipina akhirnya bertanding melawan Kazakhstan tanpa diperkuat oleh Clarkson di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018). Mereka menang telak 96-59 atas Kazakhstan.
Tonton juga 'Ratusan Vespa Meriahkan Pawai Obor Asian Games Jakarta':
(mcy/mfi)