Meski lahir di New York, Jordan harum namanya di Carolina Utara karena dia adalah lulusan universitas North Carolina yang kesohor itu. Eks pebasket yang aktif bermain pada era 80an hingga awal 2000 itu menjelma menjadi salah satu atau kalau bukan pebasket paling top dalam sejarah NBA.
Dovi, Jovi, dan Kemal ditemui detikSport di Hotel Hilton Charlotte Executive Park pada Kamis (14/2/2019) malam. Mereka diundang langsung oleh NBA dan tiba sejak kemarin (13/2) dan akan menyaksikan laga-laga All Star Weekend yang dimulai Jumat (15/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siap-siap, NBA All Star 2019 Dimulai! |
"Gue pengen foto sama owner-nya Charlotte Hornets Michael Jordan kalau bisa," sahut Andovi.
Gue juga pengen ketemu sama Michael Jordan, karena ini Charlotte kotanya dia. Kaya kemaren kami ditunjukin tuour guide, dia asli orang sini, ini rumah Michael Jordan..Dia bilang kalau Jordan itu raja banget di sini," sahut Kemal.
"Beliau dihormati banget sih di dunia basket," timpal Jovi.
Da Lopez bersaudara dan Kemal sesungguhnya punya 'misi' khusus ke Amerika Serikat kali ini. Ketiganya bekerja sama dengan NBA untuk melakukan syuting dengan tujuan membuat basket khususnya NBA di Indonesia agar bisa lebih besar dari sekarang.
"Orang NBA itu pernah bilang gimana (sama saya) caranya basket tuh menjadi nomor 1 di sepakbola. Gue bilang kaya, 'agak susah pak' karena sepakbola itu olahraga rakyat Indonesia dan bulutangkis," ucap Kemal. 'Trus gimana caranya basket jadi nomor 1 di Indonesia?' Ya banyakin kegiatan sama influencer atau datengin pemain NBA ke Indonesia," sahut Kemal.
"Makanya sempat ada Jaylen Brown (datang ke Indonesia di 2018 -red), itu adalah salah satu misi untuk Indonesia dan NBA itu per tahun 2019 akan banyak melalukan aktivitas untuk fans NBA di Indonesia. termasuk dengan mendatangkan gue, Jovi dan Dovi adalah salah satunya agar NBA bisa besar di Indonesia. Perjalanan kita itu secara ngga langsung mewakili Indonesia sih. ," kata jebloan Stand Up Comedy itu.