Durant menjadi MVP dalam laga All Star 2019 di Spectrum Center, Senin (18/2/2019) siang WIB. Dia membawa tim LeBron menang 178-164, setelah tertinggal lebih dulu di dua kuarter pertama.
Pemain 30 tahun ini mencetak 31 poin, plus membukukan tujuh rebound, dua assist, dan dua blok dari 25 menit aksinya di lapangan. Raihan poinnya adalah yang tertinggi di tim, bahkan hanya kalah dari Giannis (38 poin) dari semua pemain yang tampil di pertandingan ini.
Bagi Small Forward Golden State Warriors ini, titel MVP NBA All Star ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 2012 silam. Bisa meraihnya lagi setelah tujuh tahun, juga dengan membawa tim bangkit dari posisi tertinggal, membuat titel ini terasa amat manis.
"Ini semua terasa manis untuk saya. Maksud saya, sulit untuk diukur. Semua penghargaan memang spesial. Tapi kerena saja bisa ada di lapangan bersama para pemain terbaik untuk memainkan laga," ungkap Durant dilansir ESPN.
"Dan bisa memenangi MVP di depan keluarga dan teman-teman saya itu cukup menyenangkan. Saya cuma akan terus mencoba mengumpulkannya," imbuhnya.
Baca juga: Kevin Durant MVP di NBA All Star 2019 |
Tim LeBron tertinggal 13 poin dengan kedudukan 82-95 di halftime. Mereka bahkan sempat berjarak 20 poin dari tim Giannis.
Namun LeBron dkk bereaksi di kuarter ketiga, salah satunya dengan tembakan-tembakan tiga poin. Tim LeBron melesakkan total 35 tiga poin, sebuah rekor di laga All Star.
Durant mengungkapkan kunci kebangkitan itu adalah pertahanan yang lebih rapi dan solid. Pada akhirnya mereka lebih nyaman saat menyerang.
Baca juga: Ketatnya Pengamanan di NBA All Star 2019 |
"Kami cuma tak mau kalah. Kami tahu kami punya banyak talenta yang bisa melakukan banyak hal. Kami ingin lebih baik dalam sisi pertahanan," ungkap Durant.
"Saya rasa ketika tim ini mengunci kuarter ketiga, benar-benar itu mengubah laga. Menyenangkan bisa berada di antara para pemain hebat ini," tandasnya. (raw/fem)