Jamarr menderita cedera tumit saat membela Satria Muda di laga kedua semifinal melawan NSH Jakarta. Pada prosesnya, Satria Muda sempat kehilangan gim kedua sebelum memenangi duel best of three dengan skor 2-1.
Keberhasilan melewati adangan NSH tanpa Jamarr menyuntikkan percaya pada Satria Muda. Tim besutan Youbel Sondakh itu akan menghadapi ujian terbesarnya melawan Stapac Jakarta partai puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Youbel tidak memungkiri bahwa kehilangan Jamarr menjadi pukulan bagi Satria Muda. Pasalnya, di musim reguler dan playoff, pebasket Amerika Serikat itu mencetak rata-rata 17,3 poin. Meski begitu, Satria Muda tidak gentar lantaran masih memiliki pelapis untuk mengisi posisi Jamarr.
"Yang pasti kehilangan Jammar tentu berat. Tapi ini menjadi kesempatan buat kami pemain lokal kami untuk unjuk diri karena ini final semua cara bakal dilakukan agar kami bisa perform baik," kata Youbel di Kawasan Kebayoran Baru, Selasa (19/3/2019).
"Ada negatif dan positifnya. Tapi kami ambil positifnya. Kami kasih kesempatan pemain lain untuk mengisi kekosongan itu," dia mengungkapkan.
"Kami masih ada Avan (Seputra), Vamiga (Michel), dan masih banyak pemain yang kontribusinya belum maksimal yang bakal saya maksimalkan di final nanti. Seperti Hardianus, (Muhammad Rizal) Falconi, Kelvin (Sanjaya) saya harap mereka untuk step up di final nanti," imbuhnya.
Final IBL akan digelar pada 21-24 Maret. Satria Muda akan membuka series dengan menjamu Stapac di Mahaka Square, Kamis (21/3) malam WIB.
(mcy/rin)