.webp)
Pada duel yang dihelat di CIS Arena, Ho Chin Minh, Rabu (3/4/2019) malam WIB, CLS yang mengantungi modal kemenangan di gim pertama, bermain agresif sejak kuarter pertama. Meski pada akhirnya mereka terginggal 22-23.
Barulah pada kuarter kedua, CLS mampu bangkit untuk kemudian balik memimpin 42-38 di akhir half time. Masuk di kuarter kedua, CLS maupun Heat sama-sama jual beli serangan, namun tuan rumah memimpin 63-61 di akhir kuarter ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susul-menyusul angka terjadi di kuarter terakhir di mana CLS sempat unggul 81-76. Tapi Heat bangkit lewat Kyle Barone yang mencetak tujuh poin beruntun untuk membuat Heat akhirnya menang 86-81.
Trevon Hughes menjadi pemain top performer Heat. Bermain hampir 40 menit, Hughes membuat 30 angka dan tujuh rebound. Dia ditopang Barone yang buat 23 poin, sembilan rebound, dan dua assist.
CLS tetap gagal menang meski dua pemainnya bikin double-double, yakn Maxie Esho dengan 21 poin dan 11 rebound disusul Darryl Watkins dengan 20 poin dan 13 rebound. Dengan skor 1-1, maka laga penentuan akan dihelat di GOR Kertajaya, Minggu (7/4/2019) besok.
"Saya sudah bilang kepada para pemain, fokus kepada pertandingan dan jangan terlalu berdebat dengan wasit. Kita harus konsentrasi kepada tanggung jawab kita di lapangan dan bukan untuk hal yang tidak perlu kepada wasit," ujar pelatih CLS Brian Rowsom dalam rilis kepada detikSport.
"Besok kita harus bermain baik dalam bertahan. Kita membiarkan mereka masuk ke area pertahanan dengan mudah dan kalah dalam rebound di lima menit terakhir. Ini tidak boleh terjadi lagi di game ketiga besok," sambungnya.
Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, turut menyoroti kekalahan timnya pada pertandingan semalam. Apa katanya?
"Kita main tanpa hati. Terlalu banyak kesalahan atau blunder sendiri. Minggu besok CLS harus bangkit dan memenangi laga ketiga yang sangat krusial untuk lolos ke babak semifinal," papar Christopher.
