Musim ini, Srikandi Cup menggunakan format kompetisi liga. Babak playoff terbagi dalam dua grup.
Grup A diisi oleh peringkat 1,2,7 di reguler season yakni Merpati Bali, Sahabat Semarang dan Flying Wheel Makassar. Sementara, itu Grup B dihuni oleh tim peringkat 3,4,5,6, yakni Tanago Friesian Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Scorpio Jakarta dan GMC Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tim terbaik masing-masing , peringkat satu dan runner-up, akan ditemukan dalam babak semifinal dengan grup yang lainnya (juara versus runner-up). Absennya juara bertahan Surabaya Fever pada musim ini menambah motivasi tujuh tim untuk memburu gelar juara.
"Dengan format kompetisi liga musim ini dan juga playoffs yang telah disepakati bersama, akan menjadi suguhan pertandingan yang ketat. Karena setiap game ibarat partai hidup mati yang sangat menentukan," kata Ketua Koordinator Srikandi Cup, Deddy Setiawan saat jumpa pers di Dixie Dining, Yogyakarta, Minggu (21/4/2019).
"Semoga dengan adanya kompetisi Srikandi Cup musim ini, prestasi basket putri Indonesia juga akan bangkit kembali. Juga turut menggairahkan perkembangan bola basket putri di Kota Yogya," ujar Deddy.