Indra masuk dalam 15 pemain yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti seleksi tahap pertama di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
"Senang bisa masuk lagi karena terakhir kali saat 2016 untuk persiapan SEABA 2016 di Thailand. Tapi saya masih harus berjuang dulu karena ini masih dalam tahap seleksi," kata Indra saat ditemui di GOR Soemantri Brodjenogoro, Kuningan, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepekan ikut dalam pemusatan, Indra mengaku masih harus beradaptasi dengan rekan-rekannya dari luar tim. Dia kesulitan karena belum terbiasa.
"Tapi, saya harus bisa masuk tim SEA Games ini dan bisa menemukan kekompakan dengan anak-anak. kalau sekarang sih belum terbiasa seperti komunikasi dan hal lainnya," ujar dia.
Indra sejatinya masih berstatus menjalani hukuman dari Pasific Caesar Surabaya atas tindakan indisplinernya. Selain Indra, Pasific juga menghukum Yerikho Christophor. Keduanya dilarang mengikuti kegiatan bola basket dimanapun dalam bentuk apapun. Tapi, klub asal Surabaya itu mengizinkannya terlibat karena membela timnas.
"Bos Pasific mengizinkan buat saya ikut seleknas karena ini dari Perbasi. Sebenarnya kontrak saya sudah habis dengan Pasific, cuma saya menghargai sanksi dari tim karena kontrak saya sudah habis musim lalu," dia menjelaskan.
"Saya menghargai sanksinya dan sampai sekarang belum ada pencabutan juga. Hukumannya satu tahun (harusnya tiga tahun) jadi harusnya selesai Februari 2020," ujar dia.