Rintis Jalan ke Piala Dunia 2023, Perbasi Sodorkan Kandidat Pelatih ke Pemerintah

Rintis Jalan ke Piala Dunia 2023, Perbasi Sodorkan Kandidat Pelatih ke Pemerintah

Mercy Raya - Sport
Jumat, 21 Jun 2019 18:19 WIB
PP Perbasi mengajukan kandidat pelatih Timnas Indonesia kepada pemerintah menyambut Piala Dunia Basket 2023. (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - Indonesia merintis jalan menuju Piala Dunia Basket 2023. PP Perbasi menawarkan kandidat kuat pelatih kepada pemerintah. Siapa dia?

Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023. Tapi, tak ada tiket gratis sebagai tuan rumah untuk tampil di ajang itu. PERBASI pun ancang-ancang dengan membangun Timnas sejak saat ini dengan meminta kerja sama dengan FIBA.

Program itu dilabeli Action Plan 2021. Salah satu langkah yang diambil adalah mencari pelatih. Kini, muncul satu kandidat, yakni Rajko Toroman. Dia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Yugoslovia dan Head Coach Timmnas U-22 Yugoslovia serta memiliki pengalaman menangani tim Eropa dan Asia termasuk Timnas Iran, Filipina dan Yordania.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Coach Toro, Timnas Iran berlaga di Olimpiade Beijing 2008, sedangkan Filipina menjadi semifinalis FIBA Asia 2011. Pelatih yang pernah terlibat dalam NBA Summer ini juga membawa klub AL Manama menjadi juara Liga Bahrain.

Perbasi tak bisa memutuskan sendiri. Mereka membutuhkan dukungan pemerintah.


"Kami mendapat usulan kandidat pelatih dari FIBA asal Serbia, Rajko Toroman, untuk menangani Timnas putra Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PP Perbasi sekaligus penanggung jawab action plan 2021, Budisatrio Djiwandono, dalam jumpa pers di The Grove Suites, Kuningan, Jumat (21/6/2019).

"Draf kontrak sudah kami siapkan tapi belum diputuskan. Sekali lagi Bapak Erick Thohir bilang, kami akan sowan kepada pemerintah, dan ini ada beberapa tahapan kami mulai. Salah satu keseriusannya adalah dengan menyaring pelatih dan kami sudah menemukan yang kira-kira cocok buat FIBA Asia ini," Budi menjelaskan.

Anggota FIBA Central Board Erick Thohir, yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), membenarkan rencana itu. Kerja sama dengan Toro menunggu persetujuan pemerintah.

"Supaya kami tak dianggap menodong. Jadi kami masih mau bicara dengan pemerintah. Tapi insya Allah coach Toro adalah kandidat yang tepat," kata Erick dalam kesempatan yang sama.

Di sisi lain, Erick berjanji akan memberikan dukungan kepada skuat Merah Putih dalam berjuang di kualifikasi FIBA Asia 2021.

"Saya bersama Perbasi akan bersama-sama mencari sponsor dan media partner untuk Timnas basket Indonesia. Jadi selain SEA Games 2019, kualifikasi FIBA Asia akan jadi pemanasan sebelum menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang," ujar Erick.

(mcy/fem)

Hide Ads