Stapac memutuskan mundur dari keikutsertaannya di IBL musim depan lantaran sebagian pemainnya dipanggil pemusatan latihan timnas menuju SEA Games 2019 dan FIBA World Cup 2023. Para pemain itu diperkirakan akan berada di timnas dua sampai empat tahun.
Pemain-pemain Stapac yang dipanggil timnas adalah para pilar seperti Abraham Damar Grahita, Kaleb Ramot Gemilang Mei Joni, Vincent Kosasih, Widyantaputra Teja, dan Agassi Yeshe Goantara. Juara bertahan IBL itu sejatinya sudah berupaya mencari pemain pengganti. Namun, belum berhasil sampai kemudian memutuskan absen di musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Stapac Putuskan Mundur Dari IBL 2019/2020 |
Komisaris Utama IBL Hasan Gozali mengatakan telah mengetahui surat pengajuan pengunduran diri tersebut. Dia mengungkapkan bahwa semua masih dalam tahap pembicaraan.
"Iya, mereka mengajukan surat pengunduran diri karena banyak pemain mereka yang memperkuat timnas. Jadi ya mereka merasa percuma, sudah bayar pelatih mahal-mahal, tapi pemainnya tidak ada. Semua ini belum fixed kok," kata Hasan dalam pesan singkatnya kepada pewarta pada Jumat (16/8/2019).
Sementara itu, manajer timnas basket putra Maulana Fareza Tamrella mengatakan semestinya semua bisa dibicarakan lebih dulu dengan liga. Apalagi, akan ada rapat lanjutan antara klub-klub IBL dan liga pada akhir bulan ini.
"Dari Timnas, saya rasa ini kan persoalan klub dengan liga, ini masalah komunikasi lah. Para pihak mungkin belum mendapatkan kejelasan timeline dan agenda, serta rencana timnas ke depannya," kata Fareza, saat dikonfirmasi detikSport.
"Informasi yang terima pihak liga dan klub-klub akan menggelar pertemuan kembali akhir bulan ini. Di pertemuan itu kemungkinan akan dijabarkan lebih lanjut. Itu yang saya tahu," dia menambahkan.
"Kalau saya sih berharapnya klub sama, tak ada yang mundur. Itu kan surat pengajuan pengunduran diri sebagaimana kerjasama. Setelah ini bisa diterima pengunduran dirinya, atau tidak diterima. Pasti ada opsi-opsinya dan itu hanya kedua belah pihak yang bisa menjawab," Fareza mengharapkan.
(mcy/rin)