.webp)
Kesepakatan operator IBL dan TVRi dilangsungkan di gedung TVRI, Jakarta, Selasa (7/1/2020). Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dan Direktur Utama TVRI, Helmi Yahya, mengumumkan sebanyak 12 slot siaran langsung IBL disiarkan TVRI.
"Saya punya tanggung jawab menggelorakan kembali bola basket. Pembicaraan dengan TVRI klop karena konsentrasi kepada hal yang sama. Produk berupa kompetisi semakin menarik. Juara selalu berganti atau makin kompetitif, pemain baru banyak muncul, pemain asing juga. Publik jadi sadar akan kompetisi dan Timnas. Sekaligus, ini momentum baik menuju Piala Dunia Basket 2023, harus dibangun dari sekarang," kata Junas dalam jumpa pers di sela-sela kerja sama di kawasan Senayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IBL 2020 Kembali ke Sistem Lama |
Senada dengan Junas, Helmi melalui TVRI, bertekad untuk menghidupkan lagi basket di Tanah Air. Selain itu, basket dan TVRI sama-sama membidik pasar anak muda.
"Saya senang akhirnya IBL datang ke TVRI. Kami menjadi bagian penting karena akan memproduksi dan menyiarkan IBL. Basket sangat penting karena menjadi salah satu olahraga yang digemari para milenial. Sesuai dengan gerakan TVRI yang ingin menyasar milenial. Kami juga ingin kompetisi lokal ada di sini," kata Helmi.
IBL 2020 dilangsungkan dengan delapan seri reguler. Seri pertama dilangsungkan di Semarang mulai 10-12 Januari dan akan berakhir pada final home away pada 16-19 April.
Laga Indonesia Patriots versus Pelita Jaya Jakarta pada seri pertama di Semarang menjadi pilihan perdana untuk disiarkan langsung TVRI pada 12 Januari 2020.
"Di babak reguler kami pilihkan pertandingan yang seru. Pemilihan gim ini kami diskusikan dengan IBL," kata Helmi.
Sementara itu, di babak playoff, semifinal, dan final akan disiarkan di setiap Minggu sore.
 |
(mcy/fem)
